Ialah Ricafort Gamboa, seorang pria berumur 25 tahun yang memacu mobilnya ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Wales barat sementara teman-temannya merekam video menggunakan smartphone mereka, lapor The Telegraph.
Ketika kecepatan mobil mendekati 100 mil per jam, Gamboa kehilangan kendali atas Citroen C3 miliknya, yang keluar jalur dan menabrak rumah, menghancurkan tembok batu setebal 16 inci. Salah satu temannya, Ernest Pideli yang berumur 18 tahun, meninggal saat tabrakan sementara dua penumpang lainnya terluka.
Dalam pengadilan Swansea Crown, Gamboa mengaku bahwa dia telah menyebabkan kematian dan luka serius karena berkendara secara sembarangan. Di pengadilan, Paul Hobson, sang penuntut, menjelaskan bagaimana teman-teman Gamboa mendorongnya untuk memacu mobilnya agar mereka bisa membuat video dan mengunggahnya ke Snapchat.
Dalam wawancara dengan polisi setelah kecelakaan ini, Gamboa berkata, "Saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Keputusan bodoh saya untuk memacu mobil adalah penyebab terjadinya kecelakaan. Saya memang harus dihukum. Saya meminta maaf atas apa yang terjadi."
Sebagai pembela Gamboa, Charles Row berkata bahwa Gamboa telah merasa begitu bersalah, dia berharap dialah yang mati dan bukannya temannya. Hakim Keith Thomas memberikan hukuman penjara selama 4 tahun pada Gamboa karena menggunakan jalan raya sebagai tempat balapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id