Pada undangan tersebut, Xiaomi mencantumkan tanggal 23 April mendatang sebagai tanggal peresmian kehadiran Redmi 7 di Indonesia. Selain informasi ini, Xiaomi tidak mencantumkan informasi lain terkait ketersediaan ponsel tersebut hingga dapat dibeli oleh konsumen.
Meskipun demikian, konsumen diperkirakan akan dapat membeli ponsel ini melalui program pre-order tidak lama setelah tanggal peluncurannya. Sebagai informasi di global, Xiaomi meluncurkan Redmi 7 ini bersamaan dengan Redmi Note 7.
Redmi 7 ini mengunggulkan dukungan kamera belakang ganda, beresolusi 12MP dan 2MP, serta kamera depan beresolusi 8MP. Selain itu, perangkat ini akan hadir dengan layar berukuran 6,26 inci beresolusi 1520 x 720 piksel, dengan desain poni tetes air.

Menyoal dapur pacu, Redmi 7 dilaporkan didukung chipset prosesor Qualcomm Snapdragon 632, dengan tiga opsi kombinasi RAM dan ruang penyimpanan internal 4GB/64GB, 3GB/32GB atau 2GB/16GB.
Perangkat berbekal baterai 4.000 mAh ini dan sensor pemindai sidik jari di bagian belakang ini akan menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka pengguna versi terbaru karya Xiaomi, MIUI 10.
Xiaomi juga tidak lupa membekali jack headphone serta sensor infra merah pada perangkat ini. Di negara asalnya, Tiongkok, Redmi 7 varian 2GB/16GB dibanderol seharga CNY699 (Rp 1,5 juta), varian 3GB/32GB seharga CNY799 (Rp 1,7 juta), dan varian 4GB/64GB seharga CNY999 (Rp 2,1 juta).
Sebelumnya, Xiaomi mengklaim pencapaian terbarunya, berupa produksi smartphone lokal sebanyak 10 juta unit untuk pasar Indonesia. Produksi ini merupakan bentuk dari komitmen Xiaomi dalam memenuhi regulasi TKDN sejak bulan Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News