Ilustrasi. (gustavofrazao via Getty Images)
Ilustrasi. (gustavofrazao via Getty Images)

Google Hapus 5 Ekstensi Pemblokir Iklan Palsu

Ellavie Ichlasa Amalia • 19 April 2018 17:19
Jakarta: Sekarang, memasang ekstensi pemblokir iklan di peramban mulai menjadi kebiasaan. Bersamaan dengan semakin populernya ekstensi pemblokir iklan, semakin banyak pula ekstensi palsu yang dibuat dengan tujuan untuk memanfaatkan pengguna yang kurang teliti.
 
AdGuard adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemblokiran iklan berbayar. Mereka baru saja merills sebuah laporan yang menyebutkan ada lima ekstensi palsu yang berhasil masuk ke dalam daftar ekstensi populer di Chrome Web Store. Tidak hanya itu, ekstensi itu telah dipasang oleh jutaan pengguna. 
 
TechRadar melaporkan, ekstensi jahat ini menggunakan keyword dan kode yang sesuai agar ia tampil di bagian atas dari hasil pencarian menggunakan kata kunci seperti "adblocker" atau "ad block".

Mengingat tampilan ekstensi palsu ini mirip dan memiliki nama yang mirip dengan ekstensi pemblokir iklan asli, cukup banyak pengguna yang mengunduhnya. 
 
AdGuard melaporkan, secara total, ada lebih dari 20 juta pengguna yang telah mengunduh dan memasang kelima ekstensi palsu tersebut. Salah satunya telah diunduh lebih dari 10 juta kali.
 
Ekstensi palsu ini terlihat berfungsi layaknya ekstensi pemblokir iklan yang sebenarnya, mengingat mereka juga menyalin kode dari pemblokir iklan sebenarnya. Namun, ekstensi ini juga memiliki kode jahat untuk mengakses peramban dan informasi pengguna. 
 
Lima ekstensi yang namanya disebutkan dalam laporan AdGuard telah dihapus oleh Google. Kelima ekstensi itu adalah AdRemover for Google Chrome, uBlock Plus, Adblock Pro, HD for YouTube dan Webutation. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan