Dikutip dari AnandTech, jabatan CEO Intel sementara akan diisi oleh CFO Bob Swan. Meskipun begitu, Intel tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Krzanich sepenuhnya dari perusahaan tersebut.
Informan dalam di Intel yang membocorkan informasi ke CNBC menyebutkan bahwa Krzanich sebetulnya dipaksa mundur oleh perusahaan prosesor tersebut karena melanggar kode etik perusahaan yang berlaku untuk karyawan sekaligus manajer di Intel.
Dikabarkan, Intel mengetahui bahwa di masa lalu saat Krzanich mengisi jabatan manajerial pernah menjalin hubungan dengan karyawannya. Hal ini disebut sebagai sebuah pelanggaran kode etik di perusahaan tersebut.
Krzanich adalah sosok yang cukup penting bagi Intel sejak bergabung di tahun 1982 sebagai process engineer, sebelum akhirnya naik menjadi COO di tahun 2012 dan CEO di tahun 2013. Dia berjasa memperuas portofolio Intel mulai dari produk FPGA, IoT, Mobile, Wireless, Autonomous Vehicle, Networking, 3D Xpoint Memory, dan banyak lagi.
Di bawah kepemimpinan Krzanich, Intel juga membawa visi Intel dari PC-centric business ke arah data-centric business, serta mengembangkan jangkauan produk dan layanan Intel ke beragam aspek, termasuk dunia esport. Sejak menjabat menjadi CEO di tahun 2013, rata-rata pendapatan perusahaannya meningkat 120 persen.
Sayangnya, tahun lalu Krzanich tidak berhasil mencapai target Intel untuk merilis produk prosesor berbasis fabrikasi 10nm serta diterpa kasus celah keamanan diproduknya yang rentan diserang malware Meltdown dan Spectre.
Kasus itu menuai kontroversi. Diketahui Krzanich akhirnya menjual saham di Intel dan dinilai oleh beberapa pihak sebagai langkah oportunis. Dampak dari mundurnya Krzanich adalah saham Intel hari ini sempat anjlok 1,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News