Untuk menyematkan kamera depan dan sejumlah sensor lain, Honor membekali Magic 2 dengan komponen geser di bagian belakang bodi perangkat. Komponen geser tersebut mengingatkan pada ponsel karya T-Mobile yang sempat populer pada tahun 2002-2010.
Desain dari komponen geser yang diusung Honor Magic 2 ini juga serupa dengan sejumlah ponsel Samsung dan Nokia keluaran lama, dikutip dari Business Insider. Desain dengan komponen geser ini dinilai Honor sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan smartphone dengan dominasi layar di bodi depan.
Desain serupa juga diusung Oppo pada perangkat unggulannya, Find X, meski Oppo lebih memilih untuk menggunakan mekanisme internal. Untuk urusan hardware, Honor Magic 2 disebut menggunakan chipset Huawei Kirin 980, meski chipset ini belum diluncurkan secara resmi.
Sementara itu, Honor juga mengumumkan ponsel yang ditargetkan untuk penggemar game PUBG di ajang IFA 2018. Ponsel Honor ini didukung oleh fitur yang ditujukan secara agresif untuk gamer, dengan fitur utamanya GPU Turbo.
Sebelumnya, bocoran informasi terkait dengan Honor 8X Max, yang akan mengadopsi bahasa desain yang tengah menjadi tren dan telah sedikit dimodifikasi. Desain ini hadir berupa poni kecil berbentuk tetes air, menjadi lokasi penyematan kamera depan.
Di negara asalnya, Tiongkok, Honor merekrut atlet sebagai brand ambassador Honor 10. Hal ini berbeda dari strategi merek smartphone lain di Indonesia, yang lebih memilih untuk merekrut selebritas sebagai brand ambassador.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News