Memang, Dirjen Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan, jumlah orang yang buta aksara di Indonesia mulai menurun.
Meskipun begitu, jumlah orang yang tidak bisa membaca di Indonesia masih cukup banyak. Pada 2016, ada sebanyak 5,7 juta orang yang masih buta aksara. Salah satu penyebab rendahnya literasi di Indonesia adalah rendahnya budaya membaca.
Orangtua dan keluarga memiliki peran penting untuk memberikan asupan informasi positif pada anak dalam meningkatkan minat baca anak dan memaksimalkan potensi anak. Aplikasi PiBo diluncurkan untuk memudahkan orangtua untuk menyediakan buku yang bisa dibaca pada anak.
Pibo, yang merupakan singkatan dari Picture Book merupakan platform toko buku online khusus untuk anak-anak di bawah umur 12 tahun. Peluncuran platform ini dibarengi dengan perilisan aplikasi reader "Baca PiBo". Founder aplikasi PiBo, Mayumi Haryoto menyebutkan, sekarang, teknologi komunikasi berkembang dengan cepat, menghasilkan berbagai perangkat yang memudahkan hidup penggunanya.
"Kami di PiBo percaya dengan pendekatan yang kreatif dan pengolahan materi positif yang aman dan terukur, perkembangan teknologi dapat meningkatkan produktivitas anak di kemudian hari. Karena itu, kami sepakat bentuk buku digital adalah penyajian yang ramah akan perkembangan zaman tapi juga berkualitas dan mudah diakses," ujar Mayumi.
Co-founder aplikasi PiBo, Aisha Habir mengatakan, aplikasi PiBo tidak dibuat untuk menggantikan pengalaman membaca buku cetak, tapi untuk memudahkan orangtua mendapatkan akses ke buku anak dan membawanya. "Anak atau orangtua tidak selalu dapat membawa 5-10 buku dalam watu waktu, misalnya ketika berpergian," katanya. "Dengan PiBo, masalah itu bisa teratasi karena mereka dapat membaca buku digital tersebut dengan lebih mudah."
Mengajak beberapa penerbit, penulis dan ilustrator independen, PiBo merilis berbagai pilihan buku. Saat ini, PiBo baru tersedia untuk pengguna Android. Pihak PiBo menyebutkan, aplikasi untuk iOS tengah dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News