Selain itu, GOMO Dev Team juga mengklaim mempedulikan privasi pesan yang diketik oleh pengguna serta penerima pesan tersebut. Hal tersebut dinilai Phone Arena bukan sebagai permasalahan yang dikhawatirkan, sebab aplikasi diperkirakan memiliki akses ke data yang menampilkan identitas pengguna serta catatan panggilan telepon.
Aplikasi Go Keyboard juga dilaporkan memiliki akses yang memungkinkannya untuk mendengarkan percakapan melalui mikrofon di perangkat. Aplikasi ini memiliki lebih dari 200 juta pengguna dan diperkirakan berkomunikasi dengan banyak jaringan iklan dan pelacak pihak ketiga.
Setelah melakukan instalasi satu dari dua aplikasi GO Keyboard, informasi terkait pengguna ditransmisikan. Dan di 20 negara, aplikasi ini dipilih sebagai aplikasi terbaik tahun 2016. Menurut laporan tersebut, aplikasi GO mengirimkan informasi seperti alamat email Google, ukuran layar, versi Android serta model perangkat ke server.
Dapat merekam setiap huruf yang diketik di ponsel, pemilik server dapat mulai mengumpulkan informasi yang diinginkan dari pengguna GO Keyboard. Google dilaporkan telah menerima informasi tersebut, meski belum memutuskan tindakan yang akan dilakukannya. Pengguna disarankan untuk menghapus aplikasi dari ponsel mereka.
Dua aplikasi tersebut bernama "GO Keyboard-Emoji keyboard, Swipe input, GIFs" dan "GO Keyboard-Emoticon keyboard, Free Theme, GIF". Kedua aplikasi ini menawarkan emoji dan dan GIF untuk pesan teks, dan merupakan aplikasi premium gratis. Kedua aplikasi ini diperkirakan mengirimkan informasi personal pengguna ke server di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News