Setelah memperkenalkan koleksi bersama, platform video pendek itu kini menyiapkan Shared Feed, sebuah umpan rekomendasi yang bisa dinikmati dua pengguna secara bersamaan langsung melalui pesan pribadi.
Fitur yang akan digulirkan secara global dalam beberapa bulan ke depan ini memungkinkan dua akun menonton konten yang telah dipersonalisasi berdasarkan minat mereka seolah TikTok membuatkan satu halaman For You khusus untuk berdua.
Berbeda dari rekomendasi pribadi yang terus bergulir tanpa batas, Shared Feed menghadirkan model yang lebih kurasi. Begitu dua pengguna saling menerima undangan, TikTok akan menghasilkan 15 video rekomendasi setiap hari. Jumlah ini dianggap cukup untuk dinikmati bersama tanpa membuat pengguna kewalahan.
Video-video tersebut tidak ditentukan secara acak. TikTok menggabungkan preferensi kedua pengguna untuk meracik satu umpan kolaboratif.
Algoritma Menggabungkan Selera Dua Pengguna
Shared Feed bekerja dengan memadukan pola interaksi masing-masing pengguna, seperti video yang mereka tonton hingga selesai, konten yang mereka sukai atau komentari, kreator yang sering mereka ikuti, serta topik yang berulang muncul dalam aktivitas menonton.Dari sana, TikTok menciptakan rekomendasi campuran yang mewakili minat bersama. Hasilnya, konten yang tampil bukan hanya relevan bagi satu orang, tetapi bagi keduanya.
Hal menarik dari Shared Feed adalah cara penayangannya. Seluruh video muncul di ruang pesan antarpengguna, sehingga keduanya bisa menonton sambil mengobrol, mengirim reaksi, atau memberi komentar secara langsung.
Ketika 15 video harian selesai ditonton, TikTok juga menampilkan tab “Shared Likes”, yaitu daftar klip yang disukai oleh kedua orang tersebut. Fitur ini memberi gambaran konten seperti apa yang menjadi ketertarikan bersama.
Shared Feed tidak bersifat mengikat. Jika salah satu pengguna merasa tidak ingin melanjutkan, mereka bisa keluar kapan saja. TikTok pun akan otomatis menghentikan pembaruan rekomendasi harian.
Konsep Shared Feed sekilas mengingatkan pada fitur Blend di Instagram, yang juga menampilkan umpan Reels untuk dua pengguna.
Namun TikTok menambahkan elemen interaktif berupa ruang DM sebagai tempat menonton bersama, pilihan rekomendasi harian yang tetap, dan integrasi dengan Koleksi Bersama untuk menyimpan video pilihan secara kolaboratif.
Dengan hadirnya fitur ini, TikTok tampak semakin serius mengembangkan pengalaman menonton yang tidak lagi individual, melainkan berbasis minat bersama. TikTok ingin memastikan para penggunanya tidak sekadar menemukan konten, tetapi juga menemukannya bersama orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News