Pihak XL menyebutkan, hingga kuartal pertama 2016 kemarin, mereka sudah memiliki sekitar 650 ribu pelanggan untuk semua layanan IoT mereka. Target mereka hingga akhir tahun adalah untuk mendapatkan pelanggan IoT baru sebanyak 200 ribu pelanggan.
"Tujuan kami adalah untuk membangun ekosistem dunia digital yang berkesinambungan untuk kepentingan rakyat banyak," Vice President Digital Services Business XL, Rafael Jeffry A. Sani. Yang dimaksud dengan masyarakat banyak menurut Jeffry adalah pihak pelaku bisnis, pemerintah dan juga konsumen perorangan.
Sementara itu, Head of Internet of Things XL, Arifa Febriyanti menyebutkan bahwa di tahun ini, pihak XL ingin mengembangkan ekosistem IoT. Untuk itu, XL telah menyiapkan beberapa produk IoT. Tiga produk unggulan XL adalah Yubox, Savvy Smarthome dan Smartcity.
Yubox merupakan sebuah solusi penyediaan koneksi internet WiFi. Yang membedakan Yubox dari produk WiFi lainnya adalah karena ia tersedia di transportasi yang bergerak, seperti kereta api dan bus. Arifa juga menjelaskan bahwa saat ini, mereka sedang bekerja sama dengan Grab untuk melakukan uji coba penggunaan Yubox.
Arifa menjelaskan, Yubox tidak hanya akan menguntungkan pelanggan yang dapat mendapatkan WiFi gratis. Yubox juga ditujukan untuk pihak pengiklan. Melalui Yubox, mereka dapat menampilkan iklan.
"Jadi, saat pengguna ingin mendapatkan WiFi gratis, mereka harus menonton iklan terlebih dulu," kata Arifa.

Produk kedua yang menjadi unggulan XL adalah Savvy Smarthome. Seperti namanya, solusi ini dibuat dengan tujuan untuk membuat rumah pintar sehingga memudahkan seseorang melakukan monitor keamanan dan melakukan otomatisasi peralatan di rumah.
Contoh penerapan dari smarthome adalah saat penghuni keluar rumah, maka otomatis semua lampu akan mati. Contoh lainnnya adalah saat penghuni sedang tidak di rumah, tapi sensor di rumah mendeteksi adanya gerakan, maka penghuni akan mendapatkan notifikasi.
Saat ini, XL sedang menguji solusi Savvy Smarthone di Apartemen Bassura City. Pihak Bassura City menyebutkan solusi yang ditawarkan oleh XL merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk pengembang meski saat ini, masyarakat masih belum terlalu paham mengenai smarthome.
Produk unggulan XL yang terakhir adalah Smartcity. Tujuan dari solusi ini adalah untuk membuat sebuah kota menjadi lebih efektif dan efisien. Sejauh ini solusi Smartcity dari XL ini sudah digunakan di 4 kota yaitu Yogyakarta, Balikpapan, Lombok dan Banjarmasin.
"Smart city yang kami berikan kemarin adalah yang menekankan pada local wise, berdasarkan pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal," kata Arifa. Dia menjelaskan, dari 4 kota yang sudah menerapkan solusi smart city, keempatnya memiliki keperluan yang berbeda-beda.
Misalnya, di Yogyakarta, mereka memerlukan aplikasi yang ramah anak. Sementara masyarakat Banjarmasin ingin kemudahan untuk memesan rumah sakit.
"Nanti, kita akan memberikan satu single platform, yang tidak hanya diisi oleh local wise dari masing-masing kota," kata Arifa. "Paling tidak ada 5 modul yang akan kita sediakan secara bertahap." Tiga dari 5 modul tersebut antara lain adalah Smart Government, Smart Community dan Smart Energy.
Namun, Arifa menjanjikan bahwa saat pengembangan smart city, XL juga akan menyesuaikan solusi smart city yang mereka tawarkan dengan kebutuhan masing-masing kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News