Direktur Utama PT Bluebird, Noni Purnomo dan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.
Direktur Utama PT Bluebird, Noni Purnomo dan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.

Telkomsel Sulap Pasang Ekosistem IoT di Armada BlueBird

Cahyandaru Kuncorojati • 27 Agustus 2019 13:13
Jakarta: Operator seluler Telkomsel dan moda transportasi Bluebird menandatangani kerja sama teknologi. Telkomsel dipercaya menanamkan teknologi Intenet of Things (IoT) ke 10.000 unit armada Bluebird.
 
Dalam kerja sama ini menyediakan komponen dan platform solusi IoT yang akan digunakan perusahaan Bluebird. Di antaranya adalah IoT Control Center. Platform berbasis cloud ini menyediakan manajemen perangkat IoT yang terhubung ke sistem perusahaan dan komponen di mobil taksi.
 
Dijelaskan Telkomsel, IoT Control Center diklaim mampu memberikan visibilitas dan keamanan aset perusahaan, menjaga kualitas layanan, memastikan kinerja perangat selalu optimal, sekaligus memprediksi biaya pengeluaran.

"Implementasi IoT Telkomsel ke dalam ekosistem digital Bluebird merupakan perwujudan komitmen kami dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah," tutur Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.
 
Pertama, IoT Control Center bisa menggantikan fungsi Fleety sebagai perangkat penghitung argo serta menerima pesanan berbasis jaringan 2G. Kini bisa disediakan fitur tambahan mulai dari pelacakan posisi (GPS) untuk order penumpang serta komunikasi langsung antara penumpang dan operator pusat.
 
Teknologi ini juga akan untuk mendukung mode pembayaran atau transaksi. Kedua, teknologi IoT yang terpasang juga mampu membaca kondisi dari kendaraan dan mengirimkan datanya ke sistem jaringan Bluebird.
 
Harapannya, perusahaan bisa memantau kondisi aset sehingga menekan biaya pengeluaran perawatan yang lebih besar sekaligus mempertahankan kualitas layanan kepada konsumen.
 
"Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Bluebird berharap IoT Bluebird yang didukung oleh layanan Telkomsel ini dapat menjadi solusi yang membantu Bluebird mengakselerasikan produktivitas dan kinerja sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melayani pelanggan," tutur Direktur Utama PT Bluebird, Noni Purnomo.
 
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan efisiensi di dalam operasional Bluebird, namun juga berdampak positif bagi industri transportasi di Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan penumpang, pengemudi dan juga kendaraan," imbuh Noni.
 
Tahap awal kerja sama ini ditandai dengan target untuk mengimplementasikan IoT di 10.000 unit taksi Bluebird hingga 31 Desember 2019. Bluebird sendiri menargetkan kerja sama Telkomsel akan dilakukan hingga 25.000 taksi yang akan tercapai pada kuartal kedua tahun 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan