medcom.id: Uber baru saja dilaporkan tengah melirik potensi sebuah layanan transportasi baru menggunakan pesawat VTOL (Vertical Take Off Landing).
Layanan ini nantinya akan membawa pelanggan Uber untuk menggunakan pesawat khusus yang bisa membawa mereka ke berbagai tempat tanpa terkendala kemacetan. Visi baru Uber tersebut disampaikan langsung oleh Chief Product Officer Uber, Jeff Holden.
Kepada Recode, Holden mengatakan saat ini pihaknya telah mencari opsi transportasi lain untuk masyarakat perkotaan. Salah satu opsinya adalah menghadirkan transportasi menggunakan pesawat VTOL.
Holden mengklaim menggunakan pesawat VTOL tidak hanya dapat menghindari kemacetan, tetapi juga menghemat waktu. Sayangnya, Holden masih belum memberitahu pesawat seperti apa yang akan digunakan.
Langkah Uber kali ini memang tergolong cukup ekstrem. Pasalnya, Uber harus berhadapan dengan berbagai masalah besar transportasi udara di area perkotaan sebelum menerapkannya.
Masalah seperti tingkat kebisingan yang ditimbulkan, minimnya lahan untuk mendarat, hingga sumber daya manusia akan menjadi isu utama jika Uber ingin benar-benar menerapkan sistem transportasi udara.
Sarana transportasi udara di dalam kota juga sangat sulit dihadirkan karena teknologi yang masih terbatas. Hingga saat ini satu-satunya sarana transportasi yang mumpuni adalah helikopter, namun tentu saja penggunaannya sangat terbatas.
Uber yang cukup percaya diri terhadap visinya kali ini juga menimbulkan asumsi baru, yaitu Uber tengah mengembangkan sebuah sarana transportasi udara baru khusus di dalam kota. Engadget bahkan memperkirakan Uber akan menghadirkan pesawat otonom untuk memfasilitasi layanan barunya tersebut.
Layanan ini nantinya akan membawa pelanggan Uber untuk menggunakan pesawat khusus yang bisa membawa mereka ke berbagai tempat tanpa terkendala kemacetan. Visi baru Uber tersebut disampaikan langsung oleh Chief Product Officer Uber, Jeff Holden.
Kepada Recode, Holden mengatakan saat ini pihaknya telah mencari opsi transportasi lain untuk masyarakat perkotaan. Salah satu opsinya adalah menghadirkan transportasi menggunakan pesawat VTOL.
Holden mengklaim menggunakan pesawat VTOL tidak hanya dapat menghindari kemacetan, tetapi juga menghemat waktu. Sayangnya, Holden masih belum memberitahu pesawat seperti apa yang akan digunakan.
Langkah Uber kali ini memang tergolong cukup ekstrem. Pasalnya, Uber harus berhadapan dengan berbagai masalah besar transportasi udara di area perkotaan sebelum menerapkannya.
Masalah seperti tingkat kebisingan yang ditimbulkan, minimnya lahan untuk mendarat, hingga sumber daya manusia akan menjadi isu utama jika Uber ingin benar-benar menerapkan sistem transportasi udara.
Sarana transportasi udara di dalam kota juga sangat sulit dihadirkan karena teknologi yang masih terbatas. Hingga saat ini satu-satunya sarana transportasi yang mumpuni adalah helikopter, namun tentu saja penggunaannya sangat terbatas.
Uber yang cukup percaya diri terhadap visinya kali ini juga menimbulkan asumsi baru, yaitu Uber tengah mengembangkan sebuah sarana transportasi udara baru khusus di dalam kota. Engadget bahkan memperkirakan Uber akan menghadirkan pesawat otonom untuk memfasilitasi layanan barunya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id