Sebagai perusahaan software, SAP juga menyediakan solusi kesehatan yang disebut SAP Healthcare Solution. Satu pertanyaan yang muncul adalah apakah rumah sakit Indonesia siap untuk menggunakan solusi seperti ini.
Vice President and Managing Director SAP Indonesia, Megawaty Khie percaya bahwa rumah sakit Indonesia sudah memiliki kesadaran bahwa mereka butuh untuk menggunakan solusi kesehatan yang ada. Dia juga menyebutkan, sudah ada beberapa rumah sakit yang telah menggunakan solusi kesehatan yang ditawarkan oleh SAP, meski dia menolak untuk menyebutkan rumah sakit mana saja.
Wanita yang sering disapa Mega ini mengatakan, salah satu kelebihan dari solusi dari SAP adalah karena solusi tersebut merupakan solusi end-to-end yang terintegrasi. Di rumah sakit terdapat beberapa divisi yang berbeda, dia menjelaskan, masing-masing divisi akan mengeluarkan informasi yang berbeda pula.
"Sebelum menggunakan SAP, pelanggan kami sebenarnya telah memiliki aplikasi sendiri. Namun, mereka memiliki banyak aplikasi untuk berbagai divisi yang ada," kata Mega. Dia mengatakan, implementasi solusi dari SAP akan menghemat waktu. Dan hal ini berarti, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali modal yang dikeluarkan juga menjadi lebih cepat.
Dalam hal implementasi, SAP juga menawarkan untuk memberikan pelatihan pada pekerja di rumah sakit klien mereka. "Tidak ada gunanya punya sistem yang canggih, jika SDM tidak tahu cara pakainya," kata Mega. SDM juga menjadi salah satu hal yang menentukan apakah sebuah rumah sakit dapat mengadopsi solusi yang ada dengan cepat.
Jika SDM mendukung, maka proses implementasi bisa lebih cepat. Sebaliknya, proses implementasi akan lama jika tidak didukung oleh SDM.
Sementara itu, untuk masalah keamanan data pada SAP Healthcare Solution, Andy David, Healthcare Director untuk Asia Pasifik dan Jepang, memastikan bahwa solusi digital untuk kesehatan akan lebih aman dari cara konvensional yang rumah sakit gunakan untuk menyimpan data, yaitu dengan kertas.
"Kami memiliki sistem keamanan yang kuat, untuk mencegah orang dari luar untuk mengakses data yang ada di rumah sakit," kata Andy. Selain itu, sistem keamanan ini juga berfungsi untuk memastikan bahwa orang yang mengakses data pasien adalah dokter yang berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id