Marketing Manager Olympus Camera Indonesia, Sandy Chandra (MTVN/DANU)
Marketing Manager Olympus Camera Indonesia, Sandy Chandra (MTVN/DANU)

Mirrorless Makin Populer, DSLR di Ujung Tanduk?

Riandanu Madi Utomo • 26 April 2016 17:37
medcom.id, Jakarta: Tidak hanya ponsel dan gadget lainnya, pasar kamera pun tengah mengalami transisi tren.
 
Hadirnya kamera mirrorless yang lebih ringkas dan memiliki fungsi beragam dikatakan akan mengancam keberadaan kamera DSLR yang telah lama merajai pasar kamera konsumen menengah dan profesional.
 
Salah satu produsen yang percaya sepenuhnya bahwa mirrorless akan menggantikan DSLR adalah Olympus, yang kini gencar merilis kamera mirrorless.

"Tren kamera akan berubah ke mirrorless, dan perubahannya bisa sangat tajam serta mendadak," ujar Marketing Manager Olympus Camera Indonesia, Sandy Chandra kepada Metrotvnews.com di acara perilisan kamera Olympus PEN-F di Jakarta.
 
"DSLR memang masih menguasai pasar kamera Indonesia untuk saat ini, namun kami yakin tren tersebut akan berubah. Itulah mengapa Olympus sangat fokus ke pengembangan kamera mirrorless."
 
Sandy juga mengatakan bahwa di beberapa negara seperti Jepang, kamera mirrorless telah mengungguli DSLR dengan penguasaan pasar hingga 60 persen. Negara-negara Asia juga diyakini merupakan pasar pertama yang akan melakukan transisi DSLR ke mirrorless. Menurut Sandy, hal tersebut dikarenakan faktor pengguna di Asia yang rata-rata lebih suka kamera dengan bodi yang ringkas.
 
Di Indonesia sendiri, Sandy menuturkan bahwa pasar mirrorless masih baru menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar. Namun, ia yakin bahwa angka tersebut akan berubah dalam waktu dekat, bahkan posisinya bisa terbalik.
 
Mirrorless Makin Populer, DSLR di Ujung Tanduk?
?Kamera mirrorless Olympus PEN-F (MTVN/DANU)

"Data terakhir kami memang mengatakan bahwa pasar mirrorless di Indonesia masih sekitar 30 persen, tapi itu bisa berubah dengan cepat. DSLR dengan mirrorless itu akan seperti BlackBerry bertemu Android, yang mana asalnya DSLR merajai pasar menjadi tumbang seketika karena adanya teknologi baru yang lebih menjanjikan," lanjut Sandy.
 
Saat disinggung mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh kamera ponsel, Sandy mengaku tidak khawatir. Menurutnya, ponsel dan kamera memiliki arah pengembangan yang berbeda. Ponsel diperkirakan hanya akan menenggelamkan pasar kamera ringkas, namun tidak akan mampu menyaingi pasar kamera profesional. Sandy bahkan menuturkan bila kebanyakan pemilik ponsel kelas atas juga memiliki kamera sendiri.
 
"Fungsinya dan arah pengembangannya sangat berbeda. Kamera ponsel hanya akan mampu menggantikan kamera compact. Kalau kamera profesional tidak akan bisa. Malah data kami menunjukkan banyak pemilik ponsel high-end yang justru memiliki kamera terpisah," jelas Sandy.
 
Secara teknologi, kamera DSLR memang seperti telah berada di ujung pemgembangannya. Sandy bahkan mengatakan bila saat ini tidak ada hal menarik lagi dari sebuah DSLR yang baru dirilis. Sedangkan baginya, ada banyak teknologi serta potensi yang lebih menarik di mirrorless.
 
"DSLR sudah tidak exciting lagi. Kita lihat saja bagaimana posisinya kedepannya."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan