“Kami terus mengembangkan konektivitas dan aplikasi AI terdepan di industri melalui produk berkualitas tinggi dan standarisasi global, yang menciptakan peluang baru yang signifikan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari bagi lebih banyak orang di seluruh dunia,” ujar Presiden MediaTek Joe Chen.
Selain itu, MediaTek juga memperkenalkan inovasi terbaru dalam Dimensity Auto dan Dimensity Smartphone SoCs, yang juga dipamerkan melalui berbagai perangkat terbaru karya merek mitra MediaTek dengan dukungan chipset tersebut.
Pada ajang tahunan yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol itu, MediaTek mendemonstrasikan inovasi Komputasi Hibrida (Komunikasi dan Komputasi Terintegrasi), mengombinasikan teknologi cloud perangkat dengan RAN sebagai edge cloud.
Teknologi ini dijelaskan MediaTek merupakan salah satu komponen utama dalam standarisasi 6G pada masa mendatang, memungkinkan komputasi ambien, atau ambient computing, dari perangkat ke RAN, sehingga menciptakan latensi rendah dalam berbagai aktivitas seperti Generative AI, privasi tingkat operator, dan pengelolaan data pribadi.
Tidak hanya itu, teknologi integrasi komputasi di latar belakang secara otomatis dari perangkat ke RAN ini juga diklaim MediaTek mampu menghasilkan latensi rendah dalam penjadwalan sumber daya komputasi secara dinamis.
Implementasi Komputasi Hibrida ini ditampilkan MediaTek dalam kerjasama dengan Nvidia, Intel dan G Reigns. Sementara itu, MediaTek menjelaskan bahwa Sistem Envelope Assisted RFEE karyanya mampu meningkatkan efisiensi penguat daya sebesar 25 persen.
Sistem ini juga diklaim mampu mengurangi tingkat pemanasan perangkat, memperluas bandwith yang dapat digunakan lebih dari 100MHz dalam satu daya yang sama, serta memungkinkan pengiriman daya lebih tinggi untuk cakupan lebih luas.
Sedangkan Sub-Band Full Duplex (SBFD) dijelaskan MediaTek sebagai salah satu teknologi utama pengapliaksian 5G-Advanced dan 6G, yang diklaim mampu memberikan peningkatan signifikan dalam spektrum unpaired TDD.
Teknologi ini, jelas MediaTek, memperluas cakupan uplink dan mengurangi latensi, sebagai faktor utama dalam layanan baru. MediaTek juga telah mengumumkan modem M90 5G-Advanced terbaru, menghadirkan kecepatan hingga 12Gbps, mendukung spesifikasi 3GPP Release 17 dan Release 18 yang akan datang, serta mendukung konektivitas FR1+FR2 secara simultan.
Tidak hanya itu, modem ini memiliki teknologi Smart Antenna berbasis AI diklaim mampu mengidentifikasi skenario penggunaan dan meningkatkan throughput data secara signifikan. Modem lain yang dipamerkan MediaTek di ajang MWC 2025 adalah Modem M90, dilengkapi Smart AI Antenna berkemampuan mendeteksi kedekatan tubuh tanpa memerlukan sensor eksternal.
Teknologi ini dapat menganalisis cara perangkat dipegang dan kondisi jaringan, kemudian secara otomatis menyesuaikan antena serta daya uplink untuk menjaga kualitas sinyal. Selain itu, MediaTek memamerkan infrastruktur AI generatif yang terdiri atas Gateway dan sistem Context Synchronization.
MediaTek menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan kapabilitas Gen-AI tidak hanya pada ponsel pintar dan perangkat smart home, tetapi juga seluruh perangkat yang terhubung. Perangkat dan modul CPE terbaru yang didukung oleh MediaTek juga dipamerkan oleh mitra.
Teknologi unik yang ditampilkan mencakup peningkatan kinerja uplink hingga 1,9x melalui tiga antena transmisi (3TX), yang dapat diterapkan pada berbagai kombinasi pita 5G NR. Selain itu, terdapat teknologi low-latency, low-loss, and scalable throughput (L4S), mampu mengurangi latensi jaringan lebih dari 20 kali lipat serta meminimalkan kehilangan paket data.
Di MWC 2025, MediaTek juga menampilkan dominasinya dalam teknologi 5G-Advanced Non-Terrestrial Network (NTN). Konektivitas satelit generasi berikutnya, Ku-band NR-NTN, diklaim akan menghadirkan konektivitas broadband luas untuk perangkat 5G.
Sementara itu, berbagai ponsel pintar yang menggunakan cip unggulan Dimensity 9400 5G juga dipamerkan, menampilkan pengaplikasian teknologi AI generatif dan Agentic terbaru. Inovasi lain, seperti AI Audio Focus, AI Telephoto, Best Snapshot, AI Depth Engine untuk pemutaran video, serta pengalaman gaming terbaru dengan grafis ray-traced juga turut disajikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News