Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan otomatisasi di berbagai sektor, mulai dari pabrik hingga transportasi publik. Melalui pendekatan loop berkelanjutan yang mencakup simulasi, pelatihan, dan penerapan, memanfaatkan platform Metropolis serta GPU RTX PRO 6000 Blackwell untuk mempercepat adopsi solusi AI di lapangan.
Salah satu kolaborasi penting datang dari Accenture dan Belden yang mengembangkan pagar virtual pintar untuk melindungi pekerja dari risiko interaksi dengan robot industri. Sistem ini memanfaatkan digital twin berbasis OpenUSD dan simulasi fisika untuk memodelkan lingkungan pabrik yang kompleks.
Dengan dukungan Omniverse dan Metropolis, pagar virtual ini mampu beradaptasi terhadap dinamika interaksi manusia-robot secara real-time, mengurangi potensi kecelakaan kerja.
Avathon, penyedia platform otomasi industri, menggunakan Video Search and Summarization (VSS) Blueprint dari Metropolis untuk menghadirkan pencarian dan ringkasan video secara real-time di fasilitas manufaktur dan energi.
Implementasinya di stasiun pengisian bahan bakar Reliance BP Mobility di India terbukti meningkatkan kepatuhan keselamatan, mengurangi pelanggaran, dan menghemat ribuan jam kerja.
Sementara itu, DeepHow mengembangkan “Smart Know-How Companion” yang mengubah prosedur kerja menjadi panduan video multibahasa singkat. Solusi ini membantu Anheuser-Busch InBev memangkas waktu orientasi karyawan baru hingga 80% sekaligus meningkatkan konsistensi pelatihan.
Milestone Systems, penyedia platform manajemen data video IP berskala besar, meluncurkan Project Hafnia untuk membangun pustaka data visi komputer dunia nyata terbesar. Dengan memanfaatkan NeMo Curator dan VSS Blueprint, mereka mengembangkan vision language model khusus untuk sistem transportasi cerdas.
Di sisi lain, Telit Cinterion mengintegrasikan NVIDIA TAO Toolkit 6 dan model FoundationPose ke dalam platform inspeksi visual bertenaga AI, memungkinkan deteksi cacat dan kontrol kualitas dengan pendekatan low-code yang cepat dan akurat.
NVIDIA juga mengumumkan lima pembaruan utama pada Metropolis. Pertama, Cosmos Reason VLM, model bahasa visi dengan 7 miliar parameter yang mampu memahami konteks video dan melakukan penalaran temporal, kini lebih ringkas dan mudah diterapkan dari edge hingga cloud.
Kedua, VSS Blueprint 2.4 yang memudahkan integrasi Cosmos Reason ke aplikasi visi AI dengan API yang lebih fleksibel. Ketiga, rangkaian vision foundation models baru di TAO Toolkit 6 yang mendukung fine-tuning, pembelajaran self-supervised, dan distilasi pengetahuan, serta integrasi mulus melalui DeepStream SDK.
Keempat, ekstensi baru di NVIDIA Isaac Sim untuk mensimulasikan interaksi manusia-robot, menghasilkan data sintetik, dan membuat skenario pelatihan berbasis insiden. Kelima, dukungan perangkat keras yang diperluas mencakup RTX PRO 6000 Blackwell, superkomputer desktop DGX Spark, dan platform Jetson Thor untuk robotika humanoid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News