Hadir dalam acara ini Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria; Pakar Teknologi Informasi Indonesia, Onno W. Purbo, Pakar Digital Forensik Indonesia, Ruby Alamsyah, serta Direktur UT, Ari Sutrisno. Turut hadir perwakilan dari berbagai media nasional.
Direktur UT Ari Sutrisno menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan media dalam menghadapi arus digitalisasi. Ia menuturkan bahwa transformasi digital sudah lama menjadi bagian dari strategi perusahaan, termasuk penerapan big data sejak 2017 hingga kini pemanfaatan AI untuk efisiensi operasional.
“Digitalisasi luar biasa berkembang. Saat ini bahkan dari Jakarta kita sudah bisa memantau konsumsi bahan bakar unit alat berat di lapangan. Perubahan ini menunjukkan bagaimana teknologi menjadi darah dalam operasional kami,” ujar dalam sambutannya Ari Kamis, 25 September 2025.
Sementara itu, Wamenkominfo Nezar Patria menyoroti besarnya pengaruh AI terhadap industri media. Ia menyebut jurnalisme menjadi salah satu bidang yang paling terdampak oleh percepatan teknologi.
“Artificial intelligence sudah masuk ke seluruh aspek kehidupan. Tantangannya, bagaimana media bisa menjaga akurasi, integritas, dan tetap adaptif menghadapi perubahan,” kata Nezar.
Baca juga: AI di Ruang Redaksi Berkah Atau Ancaman? Begini Penjelasan Ahli |
AI dalam Ruang Redaksi
Sesi pertama menghadirkan panel diskusi bertajuk “AI dalam Ruang Redaksi” dengan narasumber Onno W. Purbo dan Ruby Alamsyah. Diskusi dipandu oleh Zilvia Iskandar dan membahas peluang serta risiko penggunaan AI di media.Onno menekankan pentingnya kemandirian teknologi melalui pengembangan AI lokal. “Kita bisa membangun AI sendiri tanpa tergantung internet dan server luar negeri. Dengan begitu, keamanan data bisa lebih terjamin,” jelas Onno.
Sementara Ruby Alamsyah menyoroti aspek keamanan dan forensik digital. Ia mengingatkan jurnalis agar berhati-hati memasukkan data sensitif ke AI publik karena berpotensi disalahgunakan.
“Semua input di AI publik direkam. Ada risiko kebocoran data, penyalahgunaan informasi, hingga manipulasi konten dengan deepfake,” jelas Ruby.
Kolaborasi untuk Jurnalisme Berkelanjutan
Melalui workshop ini, United Tractors berharap terjalin kolaborasi yang semakin erat antara perusahaan dan insan media. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperkuat ekosistem jurnalisme di tengah gempuran teknologi digital.“Sama-sama akan bermanfaat, baik kita sebagai industri maupun teman-teman di media. Ya, mudah-mudahan kerja sama kita, mudah-mudahan program-program ini akan bisa terus berlanjut dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga semakin meningkat dari waktu ke waktu.”
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id