Seri ini dilaporkan hadir dengan kombinasi performa tinggi, baterai jumbo, dan fitur unik, namun juga punya keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Mengingat K Series terfokus pada performa, Oppo kerap menggunakan chipset kelas menengah atas seperti Snapdragon 7xx atau 8xx untuk mendukung pengalaman multitasking dan gaming lancar.
Selain itu, Oppo K Series menyediakan baterai berkapasitas sangat besar, hingga 7.000 mAh, di beberapa model. Dengan kapasitas tersebut, perangkat pada seri ini diklaim bisa bertahan hingga dua hari dalam penggunaan normal.
Tidak hanya itu, untuk menyelaraskan pengalaman gaming dan konsumsi konten, seri K berbekal layar dengan spesifikasi tinggi seperti refresh rate 120Hz, berpanel AMOLED, hingga kecerahan puncak mencapai 1.600 nits pada beberapa model.
Namun karena porsi performa, baterai, dan layar sangat ditonjolkan, terkadang Oppo mengorbankan aspek lain agar bisa menjaga harga tetap kompetitif. Sementara itu meski mengusung banyak kelebihan, Oppo K Series tidak lepas dari kelemahan.
Kelemahan Oppo K Series salah satunya dapat ditemukan pada sektor kamera. Kendati mendukung perekaman 4K, stabilisasi dan konfigurasi kamera pada seri ini tidak seunggul seri flagship Oppo seperti Find atau Reno.
Keterbatasan ini diperkirakan sejumlah pihak karena perangkat pada seri ini tidak mengusung kolaborasi dengan merek kamera besar. Sementara itu, Oppo K Series hadir dengan dimensi bodi lebih tebal dan bobot lebih berat jika dibandingkan dengan seri smartphone Oppo lainnya.
Ketebalan dimensi bodi dan bobot Oppo K Series ini disebabkan karena perangkat perlu menampung baterai besar dan sistem pendingin. Selain itu, desain seri ponsel cerdas ini juga dinilai sejumlah pihak tidak terlalu menarik, menegaskan fokus Oppo kepada fungsi, tidak sekadar estetika mewah.
Sebagai informasi, Oppo Seri K Series cukup terkenal di pasar seperti Tiongkok atau India, namun Oppo tidak memasarkan seri ini secara resmi di Indonesia. Akibatnya, fitur garansi atau layanan purna jual bisa sulit diperoleh jika membeli di luar Indonesia dan memboyongnya ke Tanah Air.
Kendati tidak dijual di Indonesia, seri K membawa sejumlah fitur unik yang membuatnya beda dari smartphone gaming lain. Beberapa varian pada seri K dilengkapi kipas pendingin atau frame cooler, berkemampuan membantu menjaga suhu saat sesi gaming berat, dengan kecepatan kipas bisa mencapai puluhan ribu putaran per menit.
Selain itu, beberapa model memiliki sertifikasi seperti IPX8/IPX9, menjadikan perangkat tahan terhadap air di kedalaman tertentu hingga durasi tertentu, serta dilengkapi Turbo Breathing Light, lampu latar di sekitar modul kamera yang menyala, atau juga disebut sebagai breathing light, sebagai efek visual khas gaming.
Oppo K Series dirancang untuk penggemar game dan pengguna muda yang menginginkan perangkat dengan performa tinggi tanpa masuk ke ranah smartphone flagship berharga tinggi. Namun, karena tidak dijual resmi di Indonesia, pembeli yang berminat harus pertimbangkan sejumlah hal termasuk proses impor, biaya pajak dan registrasi IMEI, serta keterbatasan garansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id