1. Unduh dan Pasang Aplikasi MyHyundai
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi MyHyundai. Aplikasi ini tersedia di App Store untuk pengguna iOS dan di Google Play Store untuk pengguna Android. Setelah diunduh, lakukan instalasi seperti biasa dan buka aplikasi.
2. Daftar dan Login ke Akun
Jika belum memiliki akun MyHyundai, kita perlu mendaftarkan akun baru. Caranya mudah, ikuti instruksi di layar dan mengisi informasi pribadi serta detail kendaraan. Setelah berhasil mendaftar, masuk dengan menggunakan email dan kata sandi.
3. Hubungkan Hyundai Ioniq 6
Setelah masuk ke akun, tambahkan Ioniq 6 ke dalam aplikasi. Biasanya akan diminta untuk memasukkan nomor VIN (Vehicle Identification Number) yang bisa ditemukan di STNK atau pada bagian dashboard mobil. Setelah kendaraan terhubung, aplikasi akan menampilkan informasi terkait Hyundai Ioniq 6, termasuk status baterai, jarak tempuh, dan lainnya.
4. Pilih Lokasi Pengisian Daya
Aplikasi MyHyundai memungkinkan kita mencari stasiun pengisian daya terdekat. Pada halaman utama aplikasi, terdapat fitur untuk mencari stasiun pengisian daya publik yang kompatibel dengan Hyundai Ioniq 6. Gunakan filter berdasarkan jarak, jenis pengisi daya, dan kecepatan pengisian untuk menemukan opsi terbaik.
Setelah memilih stasiun, aplikasi juga bisa memberikan arahan navigasi langsung ke lokasi pengisian tersebut.
5. Mulai Pengisian Daya dari Aplikasi
Setelah tiba di stasiun pengisian, kita dapat memulai proses pengisian daya langsung dari aplikasi MyHyundai.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Aktifkan Pengisi Daya: Pastikan mobil sudah terparkir dengan benar di dekat stasiun pengisian daya. Sambungkan kabel pengisi daya ke port yang ada di kendaraan.
- Buka Aplikasi MyHyundai: Di dalam aplikasi, pilih menu "Charging" atau "Pengisian Daya".
Mulai Pengisian: Klik tombol "Start Charging" atau "Mulai Pengisian" yang muncul di layar aplikasi. Aplikasi akan memulai pengisian daya secara otomatis setelah terhubung dengan stasiun.
Kita juga bisa melihat status pengisian secara real-time di aplikasi, termasuk seberapa banyak baterai telah terisi dan perkiraan waktu yang dibutuhkan hingga baterai penuh.
6. Monitoring Pengisian Daya
Selama proses pengisian berlangsung, aplikasi MyHyundai akan memberi notifikasi mengenai perkembangan pengisian baterai. Ada status pengisian, kapasitas baterai, serta perkiraan waktu yang dibutuhkan hingga pengisian selesai. Jika tidak berada di dekat kendaraan, aplikasi juga akan memberi tahu saat pengisian sudah selesai atau jika ada masalah selama proses pengisian.
7. Menjadwalkan Pengisian Daya
Salah satu fitur menarik yang ditawarkan MyHyundai adalah kemampuan untuk menjadwalkan pengisian daya di waktu tertentu. Ini sangat berguna jika ingin memanfaatkan tarif listrik yang lebih rendah pada malam hari atau waktu-waktu tertentu.
Berikut cara menjadwalkannya:
- Buka aplikasi MyHyundai dan pilih kendaraan.
- Di bagian menu pengisian daya, pilih "Schedule Charging" atau "Jadwalkan Pengisian".
- Tentukan jam dan hari kapan ingin pengisian daya dimulai.
- Aplikasi akan otomatis mengaktifkan pengisian pada waktu yang telah ditentukan.
Fitur ini membantu menghemat biaya listrik sekaligus memastikan mobil siap digunakan sesuai kebutuhan.
8. Mengakhiri Pengisian Daya
Setelah pengisian daya selesai, kita bisa mengakhiri prosesnya dari aplikasi. Pilih "Stop Charging" atau "Hentikan Pengisian" pada layar aplikasi. Setelah pengisian dihentikan, cabut kabel pengisi daya dari kendaraan dan stasiun pengisian.
9. Riwayat Pengisian Daya
Aplikasi MyHyundai juga menyediakan fitur untuk melihat riwayat pengisian daya. Dengan fitur ini, kita bisa melacak kapan saja mobil telah diisi daya, seberapa banyak daya yang digunakan, dan di mana pengisian dilakukan. Ini membantu memantau penggunaan energi serta mengoptimalkan pengisian di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News