Salah satu dari produk produk tersebut adalah LG StandbyME, TV berukuran layar 27 inci, berkemampuan untuk dioperasikan secara nirkabel dengan dukungan tenaga baterai. TV ini juga dilaporkan The Verge hadir dengan roda sehingga dapat dengan mudah dipindahkan.
Perangkat ini juga disebut akan hadir dengan penyangga dengan tinggi yang dapat disesuaikan, serta layar dapat dilepaskan dari penyangga. Saat terpasang di penyangga, layar diputar dari kiri ke kanan, dimiringkan atau diputar untuk mengubah orientasi layar.
LG mengklaim bahwa baterai pada TV StandbyME dapat bertahan selama tiga jam dalam satu kali pengisian daya, sehingga dapat digunakan untuk menikmati satu hingga dua film tanpa masalah. Meski jika ingin digunakan untuk menonton film secara maraton, LG menyarankan untuk menghubungkan TV ke soket listrik.
Sayangnya TV StandbyME ini hanya didukung oleh panel layar LCD sebab LG tidak lagi memproduksi panel OLED berukuran 27 inci. LG juga masih enggan berbagi informasi soal resolusi atau fitur lain yang diusung layar TV terbarunya ini, termasuk HDR.
Sebagai informasi, TV StandbyME didukung antarmuka layar sentuh dan akan menawarkan aplikasi streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video dan YouTube. Selain itu, produk ini juga mendukung fitur NFC untuk proses penyiaran dari smartphone atau mirroring.
Sedangkan untuk konektivitas, tersedia port USB dan setidaknya satu input HDMI pada TV yang pada bagian belakangnya berbalut bahan kain. LG juga mengumumkan Objet, TV OLED berdesain premium.
LG Objet ditujukan untuk disandarkan di dinding alih-alih dipasangkan di dinding atau disangga oleh kaki penyangga. Bahan kain di bagian bawah layar berukuran 65 inci ini juga dapat ditinggikan atau direndahkan dengan bantuan remote kendali.
Menurut LG, bahan kain ini dapat dilepas tukar dan akan tersedia dalam tiga pilihan warna yang kesemuanya merupakan hasil karya inovator tekstil asal Denmark, Kvadrat. Serupa dengan OLED berkemampuan digulung, TV ini mengusung mode penggunaan berbeda.
Mode tersebut termasuk Full View yang menampilkan konten secara keseluruhan, dan Live View yang menampilkan widget seperti cuaca dan musk saat bagian dari layar tertutup oleh bahan karya Kvadrat tersebut.
Objet dinilai sebagai upaya LG dalam menyaingi TV Samsung di segmen gaya hidup atau lifestyle, seperti The Frame. Objet menggunakan panel OLED Evo, yang pertama kali diperkenalkan melalui G1 Series 2021 dan menawarkan kecerahan maksimal lebih tinggi dibandingkan dengan OLED versi lama karya LG.
Soal audio, LG Objet didukung sistem suara terintegrasi dengan 4,2 channel dan berdaya 80 watt. Sayangnya, LG belum mengumumkan informasi soal harga atau tanggal rilis resmi untuk kedua TV ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News