“Pada hari raya Natal dan Tahun Baru, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi di lokasi tujuan wisata, seperti taman hiburan serta pusat perbelanjaan," kata Munir SP, VP Technology Relations & Special Project Smartfren.
"Hal tersebut ditambah dengan kebutuhan untuk eksis mengungah foto mereka ketika mengunjungi lokasi wisata tersebut dan kecenderungan masyarakat untuk mengucapkan natal dan tahun baru, menggunakan video call melalui layanan VoLTE Smartfren, ataupun melalui social messenger dan social media."
Berdasarkan keterangan resminya, peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren telah dilakukan sejak 18 Desember 2016 lalu, di beberapa lokasi wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi data, antara lain: kawasan Monas, Kawasan Ancol, Kebun Binatang Ragunan, pusat pusat perbelanjaan, kawasan Puncak Jawa Barat, Bogor, Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta Pantai Kuta di Bali.
Sementara itu Terminal Pulo Gadung, Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, serta Bandara Ngurah Rai, juga mendapatkan perhatian khusus.
Pada hari raya natal tahun 2015 lalu, arus lalu lintas data Smartfren mengalami peningkatan hingga 12 persen dibandingkan dengan hari biasa, sementara pada tahun baru 2016 Smartfren mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibandingkan dengan hari biasa. Untuk hari raya Natal dan Tahun Baru 2017 sendiri, Smartfren memprediksi akan ada peningkatan traffic antara 15-18 persen.
Selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam dan juga menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team, yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News