"Melalui program ini, kami berharap kendala waktu yang dialami oleh masyarakat dapat diminimalisir, sehingga mereka semakin termotivasi untuk hidup lebih sehat dan lebih produktif,” ujar Managing Director HappyFresh Indonesia, Filippo Candrini.
Program ini dihadirkan HappyFresh dan lightHOUSE Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap perwujudan resolusi masyarakat terhadap penerapan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat Indonesia dengan berat badan berlebih meningkat enam kali lipat untuk pria, dan tiga kali lipat untuk wanita, jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu.
Program ini juga dihadirkan berdasarkan data yang diumumkan Twitter terkait gaya hidup sehat sebagai resolusi terbesar kedua yang diungkap penggunanya pada pergantian tahun 2016 ke 2017 lalu.
Sementara itu, berdasarkan survey yang dilakukannya, HappyFresh menemukan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh konsumennya menjadi hambatan utama dalam penerapan gaya hidup sehat tersebut, dan menyebabkan masyarakat urban lebih rentan terkait peningkatan berat badan.
Selain keterbatasan waktu, kehadiran program ini juga didorong oleh perilaku diet tidak tepat dan kurangnya motivasi sebagai faktor penghambat penerapan gaya hidup sehat, yang juga banyak ditemukan pada kaum urban.
Selain sejumlah potongan harga dari kedua perusahaan, masyarakat yang mengikuti program ini juga akan mendapatkan pengawasan dari tenaga ahli profesional seperti dokter spesialis gizi, dokter spesialis olah raga, dan psikolog dari lightHOUSE Indonesia, serta personal shopper dari HappyFresh.
Masyarakat tersebut juga dapat mengikuti perjalanan sejumlah selebriti yang mempublikasikan kemajuan mereka dalam mengimplementasikan gaya hidup sehat, selama mengikuti program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News