Mereka hanya berniat untuk membuat lisensi merek yang lalu akan dijual kepada rekan yang mereka rasa tepat. Rekan mereka itulah yang lalu akan membuat dan menjual ponsel tersebut. Hal ini sebelumnya pernah disebutkan CEO Nokia Rajeev Suri pada bulan Juni lalu.
Seperti disebutkan Android Central, mengingat populernya tablet N1 buatan Nokia, kemungkinan besar, Nokia akan kembali menggunakan Android sebagai OS dari smartphone mereka. Sayangnya, Nokia tak dapat merealisasikan rencana mereka ini sekarang juga. Berdasarkan perjanjian dengan Microsoft, Nokia baru diperbolehkan kembali masuk ke dalam pasar smartphone pada kuartal 4 tahun 2016.
Inilah pernyataan resmi dari Nokia.
"Cara terbaik bagi kami untuk kembali ke pasar smartphone adalah dengan menggunakan bisnis model lisensi merek. Dan hal ini berarti, kami harus menemukan rekan yang sesuai yang dapat bertanggung jawab dalam hal pembuatan dan penjualan dari suatu produk dan memberikan pelayanan yang sesuai pada pelanggan.
Dan saat kami menemukan perusahaan kelas dunia yang dapat bertanggung jawab atas semua hal itu, kami akan menjadikan mereka sebagai rekan dan bekerja sama dengan mereka untuk membuat perangkat dengan desain dan teknologi yang berbeda dari perangkat lainnya, sama seperti yang kami lakukan saat kami membuat tablet Android Nokia N1. Cara ini adalah satu-satunya cara agar kami dapat membuat produk yang pantas untuk menyandang merek Nokia dan akan disukai masyarakat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News