Facebook kini menangguhkan AggragateIQ.
Facebook kini menangguhkan AggragateIQ.

Diduga Terkait Induk Cambridge Analytica, AggragateIQ Diblokir Facebook

Ellavie Ichlasa Amalia • 09 April 2018 11:44
Jakarta: Facebook telah memblokir AggregateIQ (AIQ), perusahaan data asal Kanada yang membantu Vote Leave dalam kampanye Brexit. Alasannya karena perusahaan itu mungkin memiliki hubungan dengan perusahaan induk Cambridge Analytica, SCL. 
 
"Setelah mendapatkan laporan bahwa AggregateIQ mungkin memiliki hubungan dengan SCL, yang artinya, bisa mendapatkan data pengguna Facebook, kami telah mereka memasukkan ke dalam daftar entitas yang kami tangguhkan dari platform kami ketika kami melakukan investigasi.
 
"Peninjauan internal kami akan terus berlanjut dan kami akan membantu investigasi yang dilakukan oleh badan regulasi."

Facebook menyebutkan, AIQ mungkin menggunakan data pengguna Facebook secara ilegal. Namun, AIQ membantah bahwa mereka memiliki kaitan dengan Cambridge Analytica atau SCL. Mereka juga membantah telah mendapatkan data pengguna Facebook secara ilegal. 
 
AIQ memiliki peran penting dalam keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Sebanyak GBP3,5 juta (Rp68 miliar) dihabiskan untuk AIQ melalui empat kampanye yang berbeda-beda.
 
Kampanye Vote Leave membayar AIQ GBP2,7 juta (Rp52,4 miliar) sebelum referendum Uni Eropa pada 2016, lapor BBC
 
Mantan relawan untuk kampanye itu juga mengklaim bahwa Vote Leave mendonasikan GBP625 ribu (Rp12,1 miliar) agar tidak melanggar peraturan tentang batasan dana kampanye.
 
Sebagian besar uang tersebut masuk ke AIQ. Vote Leave menyebutkan bahwa mereka telah melakukan tindakan salah. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan