Apple sempat ingin menghapus aplikasi Uber dari App Store. (Justin Sullivan / Getty Images / AFP)
Apple sempat ingin menghapus aplikasi Uber dari App Store. (Justin Sullivan / Getty Images / AFP)

Apple Pernah Ancam Usir Uber dari App Store

Ellavie Ichlasa Amalia • 24 April 2017 14:39
medcom.id: CEO Apple, Tim Cook mengancam aplikasi Uber akan dihapus dari App Store pada 2015, ketika dia tahu bahwa Uber berhasil menemukan cara rahasia mengidentifikasi sebuah iPhone, bahkan setelah aplikasi itu dihapus dari ponsel.
 
Dalam artikel tersebut, CEO Uber Travis Kalanick dijelaskan sebagai seorang pemimpin yang rela melakukan apapun -- termasuk melanggar peraturan -- untuk mendapatkan yang dia mau, meski itu berarti membuat marah salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia.
 
Sifatnya ini, menurut The Verge, berhasil membuat Uber berkembang pesat. Pada saat yang sama, hal ini juga membuat perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu menghadapi berbagai masalah.

Ketika Uber berusaha untuk masuk ke pasar Tiongkok, mereka menghadapi masalah berupa penipuan akun. Karena itu, mereka mencari cara untuk mengidentifikasi sebuah iPhone, meski aplikasi telah dihapus dari ponsel atau setelah iPhone di-reset
 
Kegiatan ini, yang disebut "fingerprinting", dilarang oleh Apple. Untuk menyembunyikan hal ini dari Apple, Uber memasang pembatas virtual di sekitar markas Apple di Cupertino, mengubah kode mereka sehingga kegiatan mereka ini tidak diketahui oleh pegawai Apple.
 
Namun, pada akhirnya, kegiatan Uber ini diketahui oleh Apple, yang berujung pada pertemuan antara kedua CEO perusahaan teknologi tersebut. Dalam pertemuan itu, Cook meminta Kalanick untuk berhenti melakukan fingerprinting
 
"Saya dengar Anda melanggar beberapa peraturan kami," ujar Cook dengan tenang, seperti yang dikutip dari Economic Times. Hentikan tipuan ini, tuntut Cook, atau aplikasi Uber akan dihapus dari Apple App Store.
 
Bagi Kalanick, ancaman itu sangat mengerikan. Jika aplikasi Uber dihapus dari App Store, ia akan kehilangan akses ke jutaan pelanggan iPhone. Sama saja seperti menghancurkan bisnis transportasi berbasis aplikasi mereka. Karena itulah, akhirnya, Kalanick setuju memenuhi permintaan Cook. 
 
"Kekuatan Travis adalah karena dia akan rela menabrak tembok demi mencapai tujuannya," ujar Mark Cuban, pemilik Dallas Mavericks dan investor yang telah menjadi mentor Kalanick. "Kelemahan terbesar Kalanick adalah dia akan menjebol tembok untuk bisa mencapai tujuannya. Itulah cara terbaik untuk mendeskripsikan dirinya."
 
Kerelaan untuk melanggar batasan yang ada bukanlah sesuatu yang aneh pada diri usahawan asal Sillicon Valley. Namun,, kepemimpinan Kalanick yang seperti itulah yang membuat berbagai masalah dalam Uber.
 
Terkait laporan ini, juru bicara Uber berkata, "Kami sama sekali tidak melacak pengguna atau lokasi mereka jika mereka telah menghapus aplikasi kami. Ini adalah cara untuk mencegah penipu memasang Uber ke ponsel curian, memasukkan data kartu kredit curian, melakukan perjalanan jauh dan menghapus data di ponsel -- terus menerus."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan