Samsung Gear VR, yang dianggap memiliki harga cukup terjangkau, adalah headset VR paling populer menurut data IDC. Pada kuartal satu tahun ini, Samsung mengirimkan 490 ribu Gear VR, membuat perusahaan asal Korea Selatan itu menguasai 21,5 persen pangsa pasar headset VR.
Seperti yang disebutkan oleh Fortune, ini adalah pertama kalinya IDC merilis data terkait pengiriman headset VR. Jadi, tidak ada data perbandingan dengan pengiriman pada kuartal sebelumnya. Namun, data ini menunjukkan bahwa bisnis VR Samsung tengah berkembang.
Menurut IDC, pengiriman headset VR Samsung pada kuartal pertama ini justru mengalami penurunan. Tapi, IDC percaya, penurunan yang diduga disebabkan oleh penarikan kembali Galaxy Note 7 ini hanya bersifat sementara. Dengan peluncuran Galaxy S8, IDC yakin pengiriman headset Gear VR akan kembali naik.
Sementara itu, Sony mengirimkan 429 ribu PlayStation VR, menjadikan mereka sebagai perusahaan kedua dengan pengiriman headset VR terbanyak menurut IDC. Untuk menggunakan PlayStation VR, Anda harus memasangkannya dengan PlayStation 4 atau PlayStation 4 Pro.
Meskipun PlayStation VR tidak secanggih pesaingnya, seperti HTC Vive atau Oculus Rift, fakta bahwa jutaan orang telah memiliki konsol yang kompatibel dengan headset itu merupakan salah satu alasan mengapa PSVR masih akan memimpin pasar headset VR.
Mengirimkan 191 ribu headset Vive, HTC menjadi penyuplai headset VR terbesar ketiga pada kuartal satu tahun ini. Walau Vive merupakan headset VR termahal dengan harga USD800 (Rp10,6 juta), IDC berkata, perusahaan asal Taiwan tersebut berhasil meraih sukses karena semakin banyak kafe VR yang muncul di seluruh dunia, khususnya di Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id