Meskipun demikian, kabar palsu tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Vivo tengah mengembangkan teknologi tersebut. Vivo juga dilaporkan tetap akan meluncurkan produk terbarunya dengan dukungan teknologi tersebut pada 28 Juni mendatang, seperti yang dilaporkan GSM Arena.
Vivo merilis bocoran gambar menjelang penyelenggaraan ajang Mobile World Congress Shanghai, mulai 28 Juni mendatang. Gambar dengan pesan “Unlock the future” tersebut dikombinasikan dengan outline yang diperkirakan sebagai sidik jari melewati outline ponsel.
Gambar outline tersebut mengindikasikan bahwa produk terbaru Vivo akan berbekal sensor terintegrasi pada perangkat. Di sisi lain, bocoran gambar ini belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Vivo terkait smartphone baru berteknologi tersebut.
Jika ponsel cerdas terbaru tersebut berbekal teknologi pemindai sensor terintegrasi di layar, maka Vivo menjadi pioneer global untuk teknologi tersebut, lebih dahulu jika dibandingkan dengan Samsung dan Apple.
Sebelumnya, International Data Corporation (IDC) mengumumkan hasil penelitian terkait penjualan serta distribusi smartphone secara global. IDC menyebut Vivo mengirimkan sebanyak 18,1 juta smartphone di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News