Mengutip GSM Arena, informasi ini berdasarkan laporan terbaru dari Taiwan, dan setelah Huawei mengalami permasalahan karena pasokan chipset Kirin karyanya dipangkas, Xiaomi dan Oppo diperkirakan ingin mendiversifikasi pasokan mereka.
Hal ini bukan kali pertama bagi Xiaomi dalam mengembangkan dan menghadirkan chipset karyanya. Pada tahun 2017 lalu, Xiaomi mengungkapkan chipset bertajuk Surge S1. chipset ini dibangun berbasis proses 28nm dan mendukung smartphone Xiaomi Mi 5c.
Sejak saat itu, divisi chipset Xiaomi tidak banyak merilis produk hingga menghadirkan Surge C1, ISP khusus untuk kamera Mi Mix Fold. Upaya pengembangan chipset baru ini mengindikasikan bahwa divisi Pinecone telah kembali aktif.
Selain itu, informasi ini juga mengindikasikan bahwa Xiaomi berpotensi untuk mengikuti jejak Samsung, Huawei dan APple dalam merancang platform karyanya. Sebelumnya, Poco mengumumkan kesiapannya untuk merilis penerus dari smartphone karyanya yang mengusung tagline smartphone killer.
Sementara itu pada tanggal 6 April 2021 lalu, Xiaomi Indonesia mengumumkan program Mi Fan Festival (MFD) 2021. Di rangkaian acara yang berlangsung hingga 9 April 2021 konsumen bisa mendapatkan beragam promo potongan harga untuk semua produk Xiaomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News