Menurut Business Insider, layanan cloud ini akan menjadi layanan cloud berbasis komputer kuantum pertama di dunia, sekaligus merupakan lompatan besar di dunia teknologi komputasi. IBM juga mempersilahkan siapa saja untuk menggunakan layanan tersebut.
Berbeda dengan komputer saat ini yang masih menggunakan bilangan biner sebagai basis pemrosesan datanya, komputer kuantum menggunakan qubit. Qubit tersebut diproses menggunakan teknik polarisasi melalui gerbang kuantum.
Gerbang kuantum tersebutlah yang akan membuat qubit membentuk sebuah nilai yang tadinya tidak bernilai. Proses polarisasi tersebut akan mengeliminasi sistem gerbang logika (logic gates) yang membuat pemrosesan rumit sulit dilakukan.
Singkatnya, komputer kuantum memiliki kemampuan pemrosesan yang jauh lebih cepat dari komputer yang ada saat ini. Salah satu pemanfaatan komputer kuantum yang bisa diaplikasikan adalah untuk melakukan simulasi fisika kuantum (quantum physics) sehingga para ilmuwan bisa mempelajari berbagai hal baru, termasuk relativitas waktu dan berbagai misteri di luar angkasa.
Layanan cloud IBM kali ini secara tidak langsung akan menantang pengembangan komputer kuantum yang juga tengah dilakukan oleh Google. Hal tersebut tentunya akan sangat baik untuk ekosistem sains, mengingat komputer saat ini sudah hampir mencapai limitasinya, sehingga sulit untuk berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id