Perusahaan itu mengumumkan bahwa Stories akan muncul pada Timeline dan juga profil pengguna. Meskipun LINE adalah aplikasi chatting, ia juga memiliki lini masa serupa pada Facebook.
Fitur baru ini akan diluncurkan pada para pengguna mulai saat ini. Konsep fitur Stories pada LINE sama seperti fitur serupa pada Snapchat dan Instagram.
"Karena konten akan menghilang setelah 24 jam, Anda tidak perlu merasa Anda mengunggah terlalu banyak konten atau khawatir konten Anda akan terus bertahan di lini masa," kata LINE, seperti yang dikutip dari TechCrunch.
"Stories memungkinkan teman untuk mengetahui informasi yang hanya tersedia saat itu secara real-time pada Timeline."

Snap merupakan pelopor dari konten yang secara otomatis menghilang pada aplikasinya. Konsep itu kini telah digunakan di banyak media sosial di dunia.
Facebook terang-terangan meniru dan menerapkan fitur tersebut pada semua layanannya, seperti Messenger, Instagram, dan WhatsApp.
Facebook mengatakan, WhatsApp Status digunakan lebih dari 500 juta orang. Sementara Instagram telah sejak lama memiliki jumlah pengguna yang jauh lebih banyak dari Snapchat. Saat ini, pengguna Instagram telah mencapai lebih dari satu miliar.
Tidak hanya Facebook. Aplikasi chatting terpopuler Tiongkok, WeChat juga meniru fitur stories. Dalam laporan keuangannya, mereka menyebutkan bahwa para pengguna telah mengunggah "ratusan juta video setiap harinya" ke media sosial mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id