Permukaan bodi belakangnya dibuat bertekstur dengan material vegan leather yang diklaim memberikan kesan seperti material kulit. Bagian tepinya menggunakan bingkai atau frame bahan logam. realme menyebut desain ini dengan tema Travel Trunk.
Hal yang menarik bukan hanya desain tapi realme GT2 Explorer Master memiliki spesifikasi dan sedikit fitur khas smartphone gaming. Pertama, dapur pacunya menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 buatan Qualcomm padahal versi plus identik dipakai oleh smartphone gaming.
Desain realme GT2 Explorer Master jauh dari kesan gaming meskipun diklaim ditujukan bagi pengguna kalangan muda. Fitur pendukungnya yaitu sebuah tombol trigger berupa tombol dengan sensor sensitif yang bisa mengenali efek tekanan dari jemari.
Cara kerjanya mirip seperti AirTrigger Asus ROG Phone, bukan tombol mekanikal khas Poco F4 GT yang rilis di Indonesia. Namun, realme GT2 Explorer Master hanya punya satu trigger yaitu di sisi kanan atau genggaman tangan kanan.
Pendukung lain untuk gaming di realme GT2 Explorer Master adalah dua vapor chamber sebagai sistem pendingin yang GT Mode 3.0 untuk optimasi cerdas performa saat akan bermain game.
Di bagian layar ada panel AMOLED 6,7 inci refresh rate 120Hz dengan touch sampling rate 360Hz. Di sini ditawarkan resolusi FHD+. realme mengklaim membuat driver chip X7 buatan sendiri yang membuat layarnya hemat konsumsi daya.
Pada kapasitas baterai disediakan 5.000 mAh dengan daya pengisian 100W sehingga mampu menyajikan pengisian cepat dengan klaim durasi 25 menit bisa terisi dari nol hingga 100 persen.
Soal kameranya , realme GT2 Explorer Master punya tiga kamera belakang dengan kemampuan utama 50MP pakai sensor Sony IMX766, kamera ultrawide 50MP 150 derajat, dan kamera macro 2MP. Di kamera depan kemampuannya 16MP.
realme GT2 Explorer Master baru dijual di Tiongkok, harganya dibanderol mulai dari CNY3.499 atau Rp7,7 juta. Tersedia varian RAM dan memori internal 8/128GB, 8/256GB, dan 12/256GB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News