Ilustrasi
Ilustrasi

Kunci Cerdas Hindari Jerat Penipuan Online di Musim Promo

Mohamad Mamduh • 12 Oktober 2025 15:17
Jakarta: Musim promo akhir tahun dan festival belanja seperti 10.10 selalu menjadi momen yang paling ditunggu banyak orang. Namun, di balik semarak penawaran menarik, ada satu hal yang perlu diwaspadai, yaitu penipuan online.
 
Kini, para penipu kerap memanfaatkan berbagai taktik baru untuk melancarkan aksinya, mulai dari pesan singkat yang mengatasnamakan pihak lain hingga mengirim tautan yang menjebak.
 
Google terus berupaya menciptakan ekosistem digital yang aman dan nyaman, termasuk dalam berbelanja online, melalui berbagai pembaruan fitur dan layanan terkini. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk terus waspada dan membekali diri dengan kebiasaan belanja yang aman.

Berikut adalah beberapa tips belanja online aman yang bisa kita terapkan. Ada beberapa pola penipuan yang marak belakangan ini, dan penting untuk mengetahui cara menghindarinya:
 
Penipuan Mengatasnamakan Layanan Pelanggan: Penipu berpura-pura menjadi layanan pelanggan dari bank, marketplace, atau merek populer. Mereka biasanya menampilkan nomor palsu dan meminta data pribadi, bahkan akses jarak jauh ke perangkat.
 
Jangan pernah membagikan kata sandi, kode OTP, atau mengizinkan akses jarak jauh kepada siapa pun. Jika ragu, hubungi langsung layanan pelanggan resmi melalui situs atau aplikasi yang terverifikasi.
 
Malvertising (Iklan Berbahaya)
Iklan yang tampak menarik tetapi justru mengarahkan Anda ke situs berisi malware.
 
Hanya klik iklan dari situs resmi, dan jangan abaikan peringatan keamanan dari peramban. Gunakan ad blocker atau fitur "HTTPS-first mode" untuk keamanan ekstra.
 
Paket Palsu dan Tagihan Palsu
Modus yang sering muncul lewat SMS atau email, dengan pesan seperti "paket Anda tertahan, klik link ini untuk melacak".
 
Jangan klik tautan mencurigakan. Cek langsung status pengiriman lewat aplikasi atau situs resmi jasa ekspedisi.
 
Situs Palsu
Penipu sering membuat situs tiruan dengan promo-promo yang tidak wajar. Selalu periksa alamat situs dan baca ulasan dari pengguna lain sebelum melakukan pembayaran.
 
Kebiasaan sederhana bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga keamanan online. Berikut beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum mulai berbelanja online:
 
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik: Jangan gunakan satu kata sandi untuk semua akun. Kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Untuk memudahkan, gunakan password manager.
 
Aktifkan verifikasi dua langkah (2-Step Verification): Lapisan keamanan tambahan ini membuat akun Anda jauh lebih sulit diretas, karena selain kata sandi, Anda juga perlu memasukkan kode dari perangkat pribadi.
 
Lakukan Security Checkup: Bagi pengguna akun Google, fitur Security Checkup dapat membantu memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan dan memberikan saran keamanan yang sesuai dengan kebiasaan.
 
Penipu kerap memanfaatkan momen kampanye besar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12 untuk memancing calon korban dengan promo yang menggiurkan. Jika harga yang ditawarkan terasa terlalu murah atau tidak masuk akal, wajib waspada.
 
Selalu bandingkan harga di beberapa toko, baca ulasan pembeli, dan hindari pembayaran langsung ke rekening pribadi. Gunakan platform e-commerce terpercaya yang menyediakan sistem proteksi pembeli (buyer protection).
 
Belanja online adalah bagian dari gaya hidup modern, namun keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memverifikasi situs, memperkuat kata sandi, dan menjaga kewaspadaan terhadap penipuan, kita bisa berbelanja dengan lebih tenang. Ingat, keamanan digital dimulai dari kebiasaan kecil setiap hari. Jadi, mari belanja dengan cerdas dan aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan