Popularitas ChatGPT terus menanjak.
Popularitas ChatGPT terus menanjak.

ChatGPT Capai 800 Juta Pengguna Mingguan, OpenAI Kian Dominan

Arif Wicaksono • 08 Oktober 2025 12:58
Jakarta: Popularitas ChatGPT terus menanjak. CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan bahwa chatbot andalan perusahaannya kini digunakan oleh lebih dari 800 juta orang setiap minggu.
 
Angka tersebut menegaskan posisi ChatGPT sebagai salah satu produk kecerdasan buatan (AI) dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah internet.
 
Baca juga: Spotify Resmi Pasang ChatGPT, Musik Kini Bisa Diakses Lewat Chat

Pencapaian itu diungkapkan Altman dalam OpenAI DevDay. Dalam presentasinya, ia juga menyebut lebih dari 4 juta pengembang kini membangun produk berbasis teknologi OpenAI. 
 
“Kami memproses lebih dari 6 miliar token per menit melalui API, dan ini hanyalah permulaan,” ujar Altman, dikutip dari TechCrunch.

Laju pertumbuhan ChatGPT terbilang luar biasa. Pada Agustus 2025, OpenAI mencatat sekitar 700 juta pengguna aktif mingguan, naik signifikan dari 500 juta pengguna pada Maret di tahun yang sama.
 
Sejak debutnya pada November 2022, ChatGPT memang langsung mencuri perhatian publik. 
Hanya dalam waktu singkat, chatbot ini menjelma menjadi fenomena global, digunakan oleh pelajar, profesional, hingga perusahaan besar untuk membantu pekerjaan, belajar, atau sekadar mencari ide.

Inovasi Baru 

Namun DevDay kali ini bukan hanya tentang angka pengguna. OpenAI juga memperkenalkan sejumlah inovasi baru yang memperluas fungsi ChatGPT. Kini, pengguna dapat membangun aplikasi langsung di dalam ChatGPT, menciptakan sistem AI yang lebih adaptif dan personal.
 
“Generasi berikutnya dari aplikasi AI akan lebih interaktif, responsif, dan terasa seperti berbicara dengan asisten pribadi yang benar-benar memahami konteks kita,” kata Altman.
 
Selain fitur baru, OpenAI juga merilis OpenAI Pulse, layanan yang mengirimkan ringkasan berita pagi yang disesuaikan dengan minat masing-masing pengguna.
 
Tak berhenti di situ, versi terbaru dari alat pembuat video Sora turut diperkenalkan, serta kemitraan dengan Stripe untuk menghadirkan platform baru bertajuk agentic commerce.
Di tengah deretan inovasi tersebut, OpenAI juga mencetak tonggak finansial besar. 
 
Meski secara hukum masih berstatus organisasi nirlaba, perusahaan kini diakui sebagai salah satu private company dengan valuasi tertinggi di dunia, yakni sekitar USD500 miliar. Nilai itu tercapai usai penjualan saham senilai USD6,6 miliar yang rampung akhir pekan lalu.
 
Dengan jangkauan global yang kian meluas dan teknologi yang terus berevolusi, OpenAI sedang membentuk ulang cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan