MG ZS EV
MG ZS EV

Mencoba Kecepatan Ngecas Mobil Listrik MG ZS EV

Mohamad Mamduh • 24 Agustus 2025 19:56
Jakarta: Ketika melihat mobil listrik, pertanyaan mendasar bagi calon konsumen mobil listrik tetap sama: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecas baterainya? Tim redaksi Medcom.id ingin mencoba menjawabnya lewat MG ZS EV, salah satu mobil listrik besutan Morris Garage. 
 
Dengan kehadiran stasiun pengisi daya baterai mobil listrik yang semakin banyak di Jakarta, rasanya kita sudah tak perlu khawatir dalam memilih lokasi. Apalagi, banyak pihak yang terlibat dalam menyediakan infrastruktur ini, baik pemerintah maupun swasta.
 
Lalu, bagaimana untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh yang menuntut pengisian cepat? Di sinilah teknologi fast charging DC (arus searah) di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berperan krusial.

Kali ini, kami mencoba mengisi baterai mobil ini di Navapark Country Club, Tangerang. Terletak di parkiran basement, fasilitas publik ini bekerja sama dengan Stroom dalam menyediakan stasiun pengisian daya. Kita bisa menggunakan aplikasi Stroom Power yang tersedia di Android dan iOS.
 
Untuk memulai pengisian, kita harus memasang port charger terlebih dahulu, kemudian melakukan pembayaran di aplikasi. Dari aplikasi ini juga akan tampil status pengisian daya serta sisa waktunya. Seandainya kita mengisi daya kurang dari yang diperlukan, dana otomatis akan kembali ke dompet digital yang dipakai untuk pembayaran sebelumnya. 
 
MG mengklaim bahwa ZS EV mampu mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit. Kami mencoba melakukan pengisian dengan kecepatan daya 45,10kW, sisa daya 40% dan terisi 72% memakan waktu sekitar 27 menit. Biayanya sekitar Rp66 ribu.
 
Untuk model New MG ZS EV yang dipasarkan di Indonesia dengan baterai berkapasitas 50.3 kWh, pengisian daya dari kondisi kosong hingga penuh (0-100%) menggunakan charger AC memakan waktu sekitar 8 hingga 9 jam. Durasi ini masih ideal untuk kebiasaan pengisian semalaman.
 
Meski demikian, perlu dipahami bahwa kecepatan pengisian daya di SPKLU tidak selalu konstan. Durasi tersebut dapat tercapai dalam kondisi ideal, terutama saat menggunakan SPKLU berdaya tinggi. Untuk SPKLU DC berdaya 50 kW yang lebih umum ditemui, estimasi waktu yang lebih realistis untuk pengisian dari 0% hingga 80% adalah sekitar 60 menit.
 
Beberapa faktor eksternal juga turut memengaruhi kecepatan pengisian. Pertama adalah State of Charge (SoC) atau tingkat keterisian baterai itu sendiri. Proses pengisian akan jauh lebih cepat saat kondisi baterai di bawah 80% dan akan melambat drastis setelahnya untuk melindungi kesehatan baterai.
 
Selain itu, suhu lingkungan juga berpengaruh; cuaca yang terlalu dingin atau panas dapat membuat sistem manajemen baterai memperlambat laju pengisian untuk keamanan.
 
MG ZS EV menggunakan baterai lithium-ion 50,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 403 Km (WLTP) dalam sekali pengisian penuh. Soal pengisian cepat, mobil ini punya fast charging DC 50 kW yang mampu mengisi daya dari 0–80 persen dalam waktu kurang dari satu jam. Versi paling bawah yaitu Ignite ditawarkan dengan harga mulai dari Rp376 juta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan