NVIDIA kini menghadirkan solusi canggih untuk mengamankan ekosistem AI melalui kerangka kerja Doca Argus. Solusi ini dirancang untuk memberikan perlindungan secara runtime dalam pabrik AI, lingkungan dengan alur kerja kompleks dan sistem otonom beroperasi secara intensif.
Doca Argus merupakan komponen inti dari platform keamanan siber AI NVIDIA. Dengan menggunakan teknik forensik memori terkini, kerangka kerja ini mampu mendeteksi dan merespons ancaman dalam waktu nyata dengan kecepatan hingga 1.000 kali lebih cepat dibandingkan solusi agen tradisional yang ada.
Keunggulan ini dicapai tanpa mengorbankan kinerja sistem, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasi AI secara efisien tanpa gangguan. Keistimewaan utama Doca Argus adalah desainnya yang agentless serta zero-overhead, artinya kerangka kerja ini tidak memerlukan agen tambahan pada host dan berjalan secara independen, sehingga tetap tersembunyi dari serangan bahkan jika sistem telah mengalami kompromi.
Dalam mengatasi tantangan keamanan siber di lingkungan AI yang semakin kompleks, integrasi Doca Argus dengan sistem keamanan perusahaan menjadi kunci. Kerangka kerja ini telah dirancang untuk dapat tersinkronisasi dengan platform SIEM, SOAR, dan XDR.
Dengan integrasi tersebut, perusahaan mampu melakukan pemantauan terus-menerus dan penerapan mitigasi ancaman secara otomatis. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tim keamanan siber, tetapi juga mengurangi false positives dan kelelahan akibat banyaknya notifikasi, sehingga mereka dapat fokus pada ancaman yang benar-benar signifikan.
Salah satu fondasi utama dari terobosan ini adalah platform jaringan NVIDIA BlueField. Dengan dukungan akselerasi BlueField, Doca Argus menggabungkan deteksi ancaman real-time dengan proteksi data secara terintegrasi.
Ini memberikan perlindungan menyeluruh pada seluruh lapisan infrastruktur AI, mulai dari aplikasi container hingga lingkungan multi-tenant. Teknologi ini memungkinkan pabrik AI untuk beroperasi dengan kinerja optimal sekaligus mendapatkan lapisan keamanan yang kokoh tanpa kompromi terhadap performa sistem.
Selain itu, NVIDIA menjalin kolaborasi strategis dengan Cisco untuk menciptakan Secure AI Factory. Melalui kolaborasi ini, Cisco dan NVIDIA bersama-sama menyusun arsitektur keamanan terintegrasi yang membangun proteksi sejak tahap awal penerapan AI.
Jeetu Patel, wakil presiden eksekutif dan kepala produk di Cisco, menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk mengadopsi AI secara agresif, asalkan faktor keselamatan dan keamanan terpenuhi. Menurutnya, kolaborasi antara Cisco dan NVIDIA memberikan fondasi yang kuat sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan menskalakan solusi AI dengan keyakinan penuh.
Doca Argus dan BlueField juga merupakan bagian dari platform keamanan siber AI NVIDIA yang lebih luas. Platform ini menggabungkan kemampuan deteksi ancaman otomatis melalui AI sebagai “agen otonom” yang dapat mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman secara instan.
Pendekatan ini memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang menjalankan operasi AI berskala besar, karena mereka akan memiliki “data advantage” dalam menghadapi serangan siber. Dengan pemanfaatan intelijen ancaman dunia nyata, sistem ini mampu mengonfirmasi dan memvalidasi ancaman, sehingga hanya peringatan yang relevan yang disampaikan kepada tim keamanan.
Implementasi teknologi canggih ini tidak hanya mengamankan operasional AI, tetapi juga membuka jalan bagi adopsi AI yang lebih luas di berbagai sektor industri. Dengan adanya solusi keamanan seperti Doca Argus, perusahaan dapat melangkah ke era AI tanpa harus merasa khawatir terhadap potensi serangan siber yang dapat mengancam data dan integritas sistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News