Kakao Games telah menjdi unit mandiri yang berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Divisi bisnis game tersebut berhasil mendapatkan KRW140 miliar (Rp1,8 triliun) dari Tencent dan beberapa investor lain.
Kakao, yang memiliki aplikasi pengirim pesan paling populer di Korea Selatan dan salah satu portal internet terbesar di negara asalnya, memiliki sekumpulan bisnis lain seperti taksi online, pengantaran barang, komik, pembayaran dan lain sebagainya.
Mereka telah mengadopsi taktik yang sering dilakukan oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok. Mereka memisahkan bisnis-bisnis mereka ke unit mandiri. Salah satu divisi di bawah Kakao misalnya, Kakao Taxi berhasil mendapatkan USD400 juta dari investor asing, lapor TechCrunch.
Kakao Games mendapatkan investasi dari Tencent, yang merupakan investor awal Kakao dan juga Netmarble Games, yang juga didukung oleh Tencent. Beberapa investor lain yang ikut serta antara lain Actozsoft, Bluehole Studio -- pihak yang membuat PlayerUnknown Battleground -- dan juga Premier Growth.
Dalam wawancara dengan media bulan lalu, Kakao Games menjelaskan bahwa investasi ini akan mereka fokuskan untuk ekspansi internasional. Sejauh ini, Kakao Games telah membantu para developer Korea Selatan untuk membawa game buatan mereka ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News