Speaker cerdas Samsung tersebut akan didukung oleh asisten virtual buatan Samsung, Bixby. Sebelumnya asisten virtual ini telah dapat ditemukan pada smartphone unggulan Samsung, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dan kini juga tersedia di Galaxy S9 dan Galaxy S9+.
Koh menyebut speaker ini akan menjadi perangkat kelas premium. Samsung tidak berupaya untuk berkompetisi dengan speaker berharga terjangkau seperti Amazon Echo dan Google Home. Samsung mengaku memilih untuk memasarkannya dengan harga premium agar dapat menghadirkan fitur lebih baik.
Hingga saat ini, Samsung masih enggan berbagi informasi lebih detail terkait dengan fitur yang akan diusung speaker cerdas karyanya tersebut. Namun, speaker cerdas ini diprediksi akan mampu mengendalikan sistem Samsung SmartThings dengan memanfaatkan perintah suara via speaker Bixby.
Sebagai informasi, Samsung SmartThings merupakan ekosistem rumah cerdas, yang menghubungkan sensor, peralatan dan elektronik ke dalam satu jaringan, memungkinkan pengguna mengendalikannya dengan lebih mudah.
Opsi mengendalikan rumah via perintah suara menjadi cikal bakal tren menjanjikan di masa mendatang, Namun, Samsung bukanlah perusahaan pertama yang mengimplementasikan kemampuan ini di perangkat karyanya.
Sebelumnya, Google telah menghadirkan kemampuan ini pada speaker cerdasnya yaitu Google Home. Speaker Google ini memungkinkan pengguna mengendalikan sebagian besar perangkat cerdas di rumah, termasuk lampu, TV dan kunci, via perintah suara.
Hingga saat ini, juga belum tersedia informasi terkait harga yang akan dipatok Samsung untuk speaker cerdas ini. Rumor yang beredar menyebut, Samsung akan memasarkannya dengan harga sekitar USD200 (Rp2,7 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News