PetaNetra adalah sebuah aplikasi peta untuk tunanetra karya mahasiswa asal Universitas Indonesia. Aplikasi ini dirancang khusus untuk penuntun jalan bagi penyandang tunanetra.
Co-founder PetaNetra, Alif Mahardika, mengatakan penciptaan aplikasi ini terinspirasi dari salah satu anggota timnya, yakni Graciela. Selain itu, kedua orang tuanya kehilangan penglihatan sejak usia muda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Orang tua Alif selalu mengeluh kesulitan saat menggunakan transportasi publik untuk bepergian. Lantas, tercetuslah aplikasi untuk navigasi bagi para tunanetra.
"Saya mencoba mencari masalah dan membangun solusi yang bisa membantu masalah tersebut. Saya lantas bertemu Grace dan kita ngobrol masalah aksesibilitas bagi temen-temen tunanetra di ruang publik," kata Alif saat bercerita soal proses penciptaan PetaNetra, dalam tayangan program Newsline di Metro TV, Kamis, 6 Januari 2022.
Grace menambahkan perkembangan transportasi di Jakarta semakin membaik. Namun, Grace merasa masih kurang maksimal, sehingga ia mencoba mengembangkan peluang dari sisi teknologi yang dapat membantu penyandang tunanetra.
"Saya dan tim melihat peluang untuk membantu teman-teman tunanetra, dan kami coba kembangkan," ucap Grace.
Baca: Aplikasi Bantuan Visual untuk Penyandang Tunanetra, Begini Cara Kerjanya
Dalam penggunaan, mereka cukup mengunggah aplikasi PetaNetra. Kemudian, PetraNetra akan mendeteksi jalur yang telah direkam sebelumnya.
"Informasi akan diberikan melalui getaran dan suara agar informatif bagi penyandang tunanetra," kata Alif.
Aplikasi PetaNetra saat ini sudah berkolaborasi dengan MRT Jakarta untuk memetakan seluruh stasiun. Harapan ke depan, aplikasi ini bisa digunakan di semua layanan publik. (Fauzi Pratama Ramadhan)