Dikabarkan, Snap ingin agar sebagian unggahan publik di Snapchat bisa bertahan lebih lama atau bahkan menjadi post permanen.
Mereka juga sedang membahas rencana untuk menunjukkan identitas dari pengguna Snapchat yang membuat post publik, kata seorang yang familiar dengan rencana Snap, lapor Business Insider.
Dua hal ini merupakan bagian dari rencana Snapchat untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan pengguna lama.
Dengan membuat konten di Snapchat lebih mudah diakses di luar platform, hal ini juga akan bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi Snap, yang kini tengah bermasalah karena jumlah penggunanya justru menurun dan para eksekutifnya justru mengundurkan diri.
Pada saat yang sama, perubahan ini bisa membuat para pengguna setia Snapchat -- yang pertama kali diluncurkan pada 2011 dan langsung menarik perhatian para remaja dan generasi milenial -- yang sangat peduli pada privasi mereka.
Terutama karena Facebook kini tengah dihantui berbagai skandal tentang bagaimana mereka bertanggung jawab atas data pengguna.
Snap kini sedang mempertimbangkan aspek teknis dan hukum untuk membuka identitas pengguna ketika mereka membuat unggahan publik. Mereka juga memikirkan tentang bagaimana hal ini akan memengaruhi privasi pengguna, ungkap seseorang yang tahu tentang rencana Snap.
Dia berkata, hanya kontek foto dan video yang dibagikan ke publik yang akan terpengaruh oleh keputusan Snap. Selain itu, pengguna akan memiliki pilihan untuk menghapus Stories tersebut.
Saat ini, Snap telah memperpanjang durasi kemunculan unggahan publik. Jika mereka memutuskan untuk membuat unggahan itu tampil lebih lama atau bahkan membuatnya menjadi permanen, ini akan membuat Snapchat semakin kehilangan ciri khasnya.
Snap menolak berkomentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News