Spotify memperbarui kebijakannya, dan akan menonaktifkan akun pengguna fitur blokir iklan.
Spotify memperbarui kebijakannya, dan akan menonaktifkan akun pengguna fitur blokir iklan.

Spotify Blokir Pengguna dengan Pemblokir Iklan

Lufthi Anggraeni • 09 Februari 2019 11:27
Jakarta: Spotify baru-baru ini memperbarui kebijakan mereka, secara spesifik menargetkan pengguna yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan. Mereka mengonfirmasi, mereka punya beberapa cara untuk mendeteksi dan menyelidiki pengguna yang memblokir iklan. 
 
Kepada DigiDay, Spotify menyebut perusahaannya telah melakukan sejumlah langkah guna mendeteksi, menyelidiki, dan menangani manipulasi yang dilakukan pengguna ketika dia mendengarkan musik secara streaming dari layanannya.
 
Akun Spotify yang ditemukan menggunakan aplikasi pemblokir iklan akan dinonaktifkan mulai tanggal 1 Maret mendatang, saat peraturan baru yang diumumkan pada awal pekan ini mulai diterapkan oleh layanan streaming musik asal Swedia ini, lapor Phone Arena.

Akun Spotify versi premium tidak menjadi target penerapan kebijakan ini karena Spotify hanya menampilkan iklan untuk pengguna layanan versi gratis. Pada tahun lalu, lebih dari dua juta pengguna atau sekitar dua persen dari total pelanggan Spotify versi gratis dilaporkan menggunakan aplikasi pemblokir iklan.
 
Spotify telah memperbarui kebijakan mereka pada pekan ini dengan peraturan baru yang melarang penggunaan fitur pemblokir iklan atau metode pemblokiran iklan lainnya. Akun yang ditandai  mengggunakan pemblokir iklan masih akan berfungsi hingga bulan Maret mendatang.
 
Namun, untuk dapat menikmati layanan Spotify, pengguna disarankan untuk memperbarui akun menjadi versi premium, guna menghindari ketidaknyamanan mendengarkan musik yang harus terganggu oleh iklan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan