Sony Group merilis laporan finansial untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September.
Sony Group merilis laporan finansial untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September.

Sony Laporkan Kemerosotan Pendapatan Meski Permintaan PS5 Tinggi

Lufthi Anggraeni • 10 November 2023 11:02
Jakarta: Sony Group merilis laporan finansial untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September dan keuntungan operasional perusahaannya akan mengalami penurunan sebesar 29 persen jika dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
 
Mengutip GSM Arena, Sony melaporkan keuntungan sebesar JPY263 miliar atau sekitar USD1,74 miliar (Rp27,3 triliun), dan mendapati performa mengecewakan pada divisi sensor gambar dan chipset karyanya.
 
Pendapatan per kuartal Sony dilaporkan sebesar JPY2,8 triliun atau sekitar USD18,5 miliar (Rp290,2 triliun), mewakili peningkatan sebesar delapan persen dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal yang sama pada tahun 2022.

Sementara itu, keuntungan chipset mengalami penurunan sebesar 37 persen akibat pengeluaran lebih tinggi dan kemerosotan penjualan sensor gambar. Sony juga melaporkan penurunan pendapatan pada segmen Entertainment, Technology dan Services.
 
Di sisi positif, Sony mengapalkan sebanyak 4,9 juta unit selama kuartal tersebut, 1,6 juta unit konsol lebih banyak jika dibandingkan dengan satu tahun lalu. Kini, Sony telah mengapalkan lebih dari 46,6 juta unit PS5 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 lalu.
 
Selain itu, game Spider-Man 2 baru telah terjual sebanyak lima juta unit. Sony menetapkan target pengapalan sebesar 25 juta konsol PS5 hingga akhir tahun 2023 ini, menyisakan 16,8 juta unit konsol yang harus didistribusikan untuk dapat memenuhi target tersebut dalam tiga bulan terakhir.
 
Sebagai pengingat, Sony sempat meluncurkan PS5 berdesain baru, bertajuk PS5 Slim, pada bulan Oktober lalu, ditujukan untuk memeriahkan musim liburan akhir tahun. Prediksi total penjualan tahunan Sony kini mencapai JPY12,4 triliun atau sekitar USD82,1 miliar (Rp1,3 triliun).
 
Sony juga memprediksikan penjualan kuat untuk bisnis solusi gambar, musik, dan video game. Sebelumnya, Sony siap membantu Nintendo dalam segi dana dalam mengembangkan live action The Legend of Zelda yang ingin digarap tersebut.
 
Selain membantu pendanaan, Sony juga akan membantu dalam proses distribusi yang dibutuhkan oleh Nintendo. Mengingat bahwa Nintendo memang sukses dalam mengembangkan film Super Mario Bros yang dibintangi oleh Chris Pratt.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan