Foto: PT. BGMPA
Foto: PT. BGMPA

Tingkatkan Efisiensi dan Profitabilitas Drastis Melalui GROW with SAP

Mohamad Mamduh • 25 November 2025 10:42
Jakarta: PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (PT. BGMPA), sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit berbasis koperasi yang beroperasi di Kalimantan Selatan, mengumumkan keberhasilan mereka dalam menerapkan solusi GROW with SAP.
 
Implementasi ini diklaim mampu mempercepat transformasi digital perusahaan, membuka jalan bagi efisiensi operasional yang lebih tinggi, transparansi keuangan yang lebih baik, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
 
Pengumuman yang dirilis pada 21 November 2025 ini menyoroti bagaimana PT. BGMPA, yang dikenal sebagai pabrik kelapa sawit koperasi pertama di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan nilai yang adil bagi para petani di Kabupaten Tanah Laut.

Sebelumnya, perusahaan menghadapi tantangan besar dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) lama mereka. Sistem tersebut membatasi kemampuan perusahaan untuk merespons fluktuasi pasar dengan cepat dan menghambat visibilitas lintas proses produksi, pengadaan, dan keuangan.
 
Salah satu masalah paling krusial adalah siklus penutupan laporan akhir bulan yang memakan waktu hingga 30 hari. Durasi yang panjang ini sangat menghambat pengambilan keputusan penting dan menurunkan akurasi penetapan harga di tengah kondisi pasar yang dinamis.
 
Untuk mengatasi hambatan tersebut, PT. BGMPA memilih GROW with SAP. Solusi ini dirancang untuk organisasi yang sedang berkembang pesat, menyediakan kerangka kerja, tools, dan panduan yang terstandarisasi untuk transformasi digital.
 
Hasil implementasi yang diselesaikan hanya dalam waktu empat bulan—dengan dukungan dari TMS Consulting, SAP Silver Partner di Indonesia—menunjukkan dampak yang signifikan. Saat ini, PT. BGMPA mampu menyelesaikan seluruh siklus pelaporan hanya dalam tiga hari, sebuah penurunan drastis dari 30 hari sebelumnya. Perubahan fundamental ini menghadirkan insight waktu nyata (real-time) dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
 
Secara finansial, transformasi ini telah berkontribusi pada peningkatan margin keuntungan sebesar 2 hingga 4 persen. Lebih spesifik, margin pengadaan berhasil meningkat dari 3 persen menjadi 5 hingga 7 persen.
 
Dengan kemampuan baru ini, PT. BGMPA kini dapat menetapkan harga beli dan harga jual dengan lebih presisi, yang tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga membantu menstabilkan harga tandan buah segar (TBS) dan mendukung pendapatan petani yang lebih konsisten.
 
“Transformasi kami dengan GROW with SAP telah mengubah cara kami bekerja secara fundamental,” kata Angga Yudha Prasetya, Presiden Direktur PT. BGMPA. “Kami menjadi lebih cepat, lebih lincah, dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. SAP memberikan visibilitas dan kontrol yang kami butuhkan untuk melakukan scale-up secara efisien dan merespons dinamika pasar dengan lebih sigap”.
 
Liher Urbizu, President and Managing Director, SAP Southeast Asia, menambahkan, “GROW with SAP memberdayakan perusahaan yang tengah berkembang pesat seperti PT. BGMPA untuk mengadopsi cloud ERP modern yang skalabel dengan cepat dan penuh keyakinan. Dengan memanfaatkan Public Cloud SAP, PT. BGMPA telah membangun fondasi digital yang tangguh untuk meningkatkan kelincahan operasional, memperkuat tata kelola keuangan, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor kelapa sawit yang vital bagi Indonesia”.
 
Ke depan, PT. BGMPA berencana untuk memperluas kapabilitas digitalnya melalui SAP Analytics Cloud, dengan tujuan menghadirkan insight prediktif terkait harga komoditas, kinerja operasional, dan indikator keberlanjutan. Dengan fondasi digital yang kuat, PT. BGMPA siap untuk ekspansi secara bertanggung jawab dan memberikan nilai jangka panjang bagi perekonomian agrikultur Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan