Pada Glotel Awards 2025, Telkomsel meraih tiga penghargaan utama sebagai pemenang. Pertama, kategori Connecting the Unconnected melalui proyek Nias Digital Inclusion Breakthrough bersama Ericsson, yang menghadirkan akses layanan digital bagi komunitas terpencil di Kepulauan Nias dengan jaringan microwave jarak jauh 180 kilometer dan Far Edge Core berbasis cloud-native.
Proyek ini disebut mampu memangkas latensi hingga 84% dan meningkatkan kecepatan akses empat kali lipat.
Penghargaan kedua diraih pada kategori IoT Innovation of the Year melalui proyek IoT InTANK, yang mengubah proses pemeriksaan tangki dari metode manual menjadi sistem cerdas berbasis data.
Implementasi teknologi IoT tersebut diklaim meningkatkan efisiensi operasional hingga 35%, memperkuat kinerja keselamatan sebesar 40%, serta memangkas waktu inspeksi dari 30–60 menit menjadi kurang dari lima menit.
Sementara itu, penghargaan ketiga diraih pada kategori Delighting the Customer melalui proyek AI-Augmented Digital Twins bersama Huawei, yang secara dinamis mengintegrasikan real-time insight terkait jaringan, layanan, dan produk.
Proyek ini disebut meningkatkan Net Promoter Score (NPS) sebesar 15%, pertumbuhan penggunaan data 22%, serta peningkatan ARPU sebesar 1,5% dalam lima bulan. Komisaris Telkomsel, Rico Rustombi, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Meraih kemenangan tiga tahun berturut-turut di Glotel Awards menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus melangkah maju. Kami tidak akan berhenti, kami bertekad untuk terus mencetak pencapaian dan menetapkan standar baru dalam inovasi,” tutur Rico.
“Glotel adalah ajang yang luar biasa untuk merayakan teknologi dan kolaborasi, dan kami bangga menjadi bagian dari ajang ini,” imbuhnya.
Selain meraih tiga penghargaan utama, Telkomsel juga masuk dalam daftar nominasi (shortlisted) pada sejumlah kategori lain.
Di antaranya Telecoms Marketing of the Year melalui proyek Intelligent Smart Decision bersama Huawei, serta kategori Delighting the Customer melalui proyek Dunia Games: Where Gamers Win Beyond the Game, yang disebut telah melayani 174 juta gamer di Indonesia dan mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 15%.
Di tengah pencapaian global tersebut, Telkomsel menegaskan komitmennya dalam pemulihan layanan di wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Hingga pembaruan terkini, Telkomsel mencatat ketersediaan 98% layanan seluler di Sumatra Utara dan 99% layanan IndiHome, dengan sejumlah ruas fiber optic yang terdampak telah kembali beroperasi normal.
Di Kepulauan Nias, Telkomsel mengerahkan konektivitas darurat berbasis satelit, bantuan logistik, serta operasional layanan melalui kapal laut. Seluruh jaringan di wilayah tersebut dilaporkan telah pulih sepenuhnya.
Telkomsel juga menghadirkan Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana serta Paket Siaga Peduli Sumatera yang dapat diakses melalui UMB 88820#.
Rico menegaskan komitmen perusahaan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong transformasi dan dampak nyata.
“Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan komitmen bersama kami dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang dan mendorong transformasi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News