Selain tidak ramah lingkungan, penggunaan bahan bakar fosil juga membuat penerbangan luar angkasa menjadi sangat mahal. Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada teknologi yang bisa membuat roket terbang ke luar angkasa tanpa bahan bakar fosil.
Namun, hal tersebut akan segera berubah. Menurut Futurism, sekelompok ilmuwan dari Technical University of Berlin saat ini sedang mengembangkan mesin jet berteknologi baru. Mesin jet tersebut menggunakan plasma sebagai pendorong dan sama sekali tidak menggunakan bahan bakar fosil untuk memproduksi plasma. Mesin ini dikatakan hanya memanfaatkan udara dan listrik.
Eksperimen tim ilmuwan Technical University of Berlin masih memiliki halangan. Energi plasma hanya bisa diciptakan dari listrik dan sumber listrik adalah masalah utamanya. Untuk menghasilkan plasma yang bisa menghasilkan gaya dorong yang kuat untuk menerbangkan roket, diperlukan sumber energi listrik yang sangat besar dan ilmuwan masih belum bisa mengatasinya untuk saat ini.
Saat ini ilmuwan masih mengandalkan sumber listrik eksternal dan masih berfokus pada optimalisasi energi yang dihasilkan oleh mesin jet plasma ini. Meski teknologi ini tidak akan hadir dalam waktu dekat, di masa depan mesin jet plasma mungkin akan bisa membantu manusia untuk menjelajah antariksa secara lebih efisien dan hemat biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News