Namun, banyak pengguna menemukan bahwa mereka tidak menghapus akun pada Threads setelah diciptakan, dan pengguna hanya bisa menonaktifkannya. Menghapus username Threads yang juga akan secara otomatis teraplikasi ke profil Instagram, menghapus semuanya.
Bos Instagram Adam Mosseri mengungkap Meta menyadari permasalahan ini dan tengah mengembangkan solusi untuk platform tersebut dan menyarankan pengguna untuk menonaktifkan akun mereka untuk saat ini.
Sebagai pengingat, Threads memungkinkan pengguna untuk mengunggah pesan berbasis teks, video, GIF singkat, dan menyematkan unggahan Instagram dalam utasan. Pengguna juga dapat menyukai, berkomentar, mengunggah ulang dan berbagi unggahan, namun masih banyak fitur yang belum tersedia.
Menonaktifkan akun akan menyembunyikan profil dan konten yang diunggah, dan pengguna juga dapat memutuskan untuk menjadikan akun sebagai akun privat. Eksekutif Instagram ini juga menyebut bahwa Threads didukung oleh Instagram, karenanya pengguna hanya menggunakan satu akun.
Pengguna juga akan dapat memanfaatkan fitur pencarian lebih canggih, dan diperkirakan akan didukung fitur tagar atau hashtag, tab terkurasi dan alat edit untuk lampiran sebelum konten terkait diunggah.
Namun Threads juga memiliki masalah, yaitu belum mematuhi General Data Protection Regulation (GDPR) untuk saat ini, artinya pengguna di wilayah Uni Eropa belum bisa menggunakan media sosial ini.
Pengguna di Uni Eropa mungkin bisa memanfaatkan teknologi VPN, namun teknologi ini akan mengompromikan data mereka bahkan jika melalui negara dengan hukum privasi lebih lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News