Taipei: Hampir sebagian besar orang yang menjalankan bisnis sangat membutuhkan peran storage atau platform penyimpanan data mereka.
Synology memandang khususnya untuk aspek bisnis, mereka yang mengembangkan bisnis dari skala kecil maupun besar akan sangat membutuhkan platform penyimpanan yang memadai. Bisnis tidak akan bisa luput dari hadirnya data, karena data itu akan mengandung hal-hal krusial dan mampu untuk menunjang bisnis yang sedang dijalani.
Untuk Indonesia, Synology mempunyai komitmen untuk selalu menghadirkan platform storage atau penyimpanan yang sudah menyediakan banyak fitur yang pastinya akan menguntungkan para penggunannya. Bahkan, kini Synology melihat bahwa trend pemanfaatan teknologi cloud dan AI menjadi salah satu trend teknologi yang memberikan banyak dampak positif.
Dengan begitu, Synology ingin mengembangkan produk mereka yang sudah terintegrasi dengan cloud. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan fleksibilitas yang selalu dicari oleh kebanyakan konsumen pada era digital seperti sekarang.
Jadi, Synology selalu mempunyai misi untuk bisa memudahkan para penggunannya dengan menawarkan fitur yang komprehensif, tetapi tetap mudah dan user friendly ketika digunakan.
Selain itu, Synology akan selalu memberikan pilihan-pilihan produk dengan menghadirkan fitur yang dinilai fleksibel. Setiap para pengguna membutuhkan kapasitas yang lebih besar lagi, maka pengguna hanya bisa membeli tanpa harus memerlukan hal-hal yang merepotkan. Bisa disimpulkan bahwa Synology sangat ingin mewujudkan kepraktisan dan fleksibilitas yang dirasakan oleh pengguna.
Clara Hsu, Regional Sales Manager Synology mengatakan bahwa produk yang selalu ditawarkan kepada para konsumen akan selalu up-to-date, sehingga para pengguna tidak perlu mengkhawatirkan tentang fitur-fitur yang diberikan. Ia juga mengatakan bahwa Synology akan selalu terintegrasi dengan Cloud, bahkan dengan AI sekalipun.
“Kami selalu menawarkan berbagai produk dengan dibekali fitur-fitur yang selalu up-to-date. Kami melihat bahwa tren seperti cloud dan AI menjadi salah satu tren yang selalu dimanfaatkan untuk era sekarang. Jadi, kini Synology akan selalu memberikan produk yang sudah terintegrasi dengan Cloud maupun AI,” ucap Clara.
Clara juga mengatakan bahwa Synology akan berfokus dengan keamanan yang diberikan. Ia memandang bahwa banyak perusahaan yang masih abai dengan keamanan siber mereka. Biasanya perusahaan yang masih menerapkan sifat tersebut merupakan perusahaan yang belum pernah terserang serangan siber.
Ia menegaskan untuk jangan menunggu hingga terkena serangan kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Masih banyak perusahaan yang masih mengabaikan tentang keamanan data siber. Biasanya perusahaan-perusahaan yang mengabaikan hal tersebut merupakan perusahaan yang belum pernah terserang,” tutur Clara terkait sifat perusahaan yang abai.
"Synology akan terus mengedukasi untuk tidak menunggu sampai terkena serangan baru mencari solusi. Sebaiknya para perusahaan menyiapkan pencegahan agar meminimalisir serangan siber yang menyerang," tambahnya.
Selain untuk melindungi data dari perangkat lain, Synology NAS sendiri juga bisa digunakan sebagai file server. Semua perusahaan pasti memiliki kebutuhan untuk penyimpanan data, yang di mana sekarang data juga sudah merupakan aset penting bisnis. Dengan berbagai solusi perlindungan data yang solid, Synology menawarkan solusi manajemen data yg komprehensif dan aman.
Perlu diketahui, solusi file server dan solusi backup sudah ada hanya dengan satu perangkat yaitu Synology NAS. Bahkan bisa menjadi solusi surveillance maupun virtualisasi. Ini menjadi salah satu pilihan yang ideal, terkhusus bagi mereka yang mengutamakan biaya. Jadi, Synology hadir untuk memberikan semua solusi tersebut hanya dalam satu perangkat terpusat.
Komitmen yang selalu dibawakan oleh Synology adalah untuk memberikan pengalaman yang fleksibel dan aman untuk menjaga data-data pengguna. Penyimpanan yang diberikan oleh Synology menjadi salah satu pilihan yang ideal bagi penggunaan individu maupun bisnis. (Christopher Louis)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id