"Produk IndiHome hingga akhir Agustus 2018 total pelanggan telah mencapai lebih dari 4,5 juta, atau bertambah 1,5 juta pelanggan sejak awal 2018," ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen dalam paparan publik Investor Summit 2018 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 29 Agustus 2018.
Ia mengatakan, pertumbuhan jumlah pelanggan yang masif itu bakal terus ditingkatkan. Inovasi telah diterapkan untuk penggunaan network, konten, penawaran minipack, serta peningkatan pada layanan purna jual.
Pada segmen bisnis enterprise, lanjut Harry, Telkom bakal menjaga pertumbuhan pendapatan agar tetap kuat seperti di Semester I 2018 yang tumbuh 19,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Fokus perhatian juga dilakukan dalam peningkatan tren digitalisasi di berbagai korporasi, UKM dan instansi pemerintah.
"Kebutuhan akan solusi information dan communication technology (ICT) juga akan meningkat. Ini menjadi peluang bisnis yang besar bagi Telkom untuk terus menumbuhkan segmen bisnis enterprise,” tuturnya.
Segmen bisnis seluler juga diupayakan Telkom untuk tetap meningkat. Berbagai strategi marketing dan pricing untuk memonetisasi data serta konsisten melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam menciptakan industri seluler yang sehat.
"Telkom terus menyesuaikan perkembangan tren konsumen di Indonesia yang sudah beralih dari layanan tradisional voice dan SMS menuju data, ditandai dengan pertumbuhan konsumsi data yang semakin meningkat dan tingginya demand pelanggan terhadap layanan data yang berkualitas," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News