Teresa Teng ketika sedang konser.
Teresa Teng ketika sedang konser.

Google Doodle Rayakan Ultah Teresa Teng, Siapa Dia?

Ellavie Ichlasa Amalia • 29 Januari 2018 12:49
Jakarta: Google merayakan ulang tahun Teresa Teng melalui Doodle hari ini. Wanita asal Taiwan ini lahir pada 29 Januari 1953. Dia dikenal dengan lagu-lagu folksong dan balada seperti "When Will You Return?"
 
Menariknya, Teng tidak hanya menyanyikan lagu dalam bahasa ibunya, Mandarin, tapi juga dalam beberapa bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia. Dia juga menyanyikan lagunya dalam bahasa Hokkien, Kanton, Jepang dan Inggris. Teng juga bisa berbahasa Prancis dengan lancar. 
 
Teng terlahir di desa Tianyang, Republik Tiongkok. Orangtuanya berasal dari daratan Tiongkok. Ayahnya adalah seorang tentara dari Hebei sementara ibunya berasal dari Shandong.

Dia adalah anak perempuan satu-satunya dari orangtuanya. Teng memiliki tiga kakak laki-laki dan satu adik laki-laki. Dia bersekolah di Ginling Girls High School di Taipei County. 
 
Google Doodle Rayakan Ultah Teresa Teng, Siapa Dia?
 
Sejak kecil, Teng telah memenangkan berbagai penghargaan dalam lomba unjuk talenta. Dia mulai dikenal pada 1964 ketika dia menyanyikan lagi "Visiting Yingtai" dalam sebuah acara yang diadakan oleh Broadcasting Corporation of China.
 
Tidak lama kemudian, dia bisa mendapatkan uang dengan menyanyi. Setelah mendapatkan restu ayahnya, Teng keluar dari sekolah untuk fokus pada karirnya sebagai penyanyi. 
 
Sejak lama, Teng menderita asma. Dia meninggal karena serangan asma. Namun, dokter dan pasangannya, Paul Quilery menduga bahwa dia meninggal karena serangan jantung sebagai akibat dari overdosis amphetamine. Teng meninggal ketika dia sedang berlibur di Thailand ketika dia berumur 42 tahun. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan