Dari Pantai Nirwana di Padang, Lembah Harau di Payakumbuh, Jam Gadang di Bukittinggi, hingga Pacu Jawi di Batusangkar, Pacu Itik di Payakumbuh dan Silek Tuo di Bukittinggi.
Menyadari pesona alam dan budaya yang wajib disaksikan baik oleh mata secara langsung maupun diabadikan lewat lensa, Fujifilm mengajak sejumlah fotografer dan media menikmati dan mengabadikannya via kamera mirrorless profesional terbarunya, Fujifilm X-H1 pada akhir pekan lalu.
Mendukung kemampuan Fujifilm X-H1 yang mengusung nama besar Fujifilm dan citra kamera dengan performa baik yang telah dikenal masyarakat, perjalanan mengabadikan keindahan Sumatera Barat melalui lensa turut didukung oleh kartu memori SD SanDisk Extreme UHS-1 dengan kecepatan baca/tulis mencapai 90MB/60MB per detik berkapasitas 128GB.
Lebih ditujukan sebagai kamera untuk kalangan profesional, Fujifilm X-H1 mungkin sedikit membingungkan saat pertama kali digunakan, terutama bagi pengguna yang awam terhadap kamera keluaran perusahaan asal Jepang dan merupakan pemain lama di industri kamera dan gambar ini.
Pantai Nirwana


Meskipun demikian, setelah mendapatkan pengarahan dan mempelajarinya selama beberapa saat, melakukan pengaturan pemotretan pada kamera ini cukup mudah. Sebab Fujifilm menampilkan akses ke pengaturan ISO, Shutter Speed, dan Aperture pada bagian luar bodi kamera, sehingga dapat segera dijangkau saat dibutuhkan.
Demikian juga dengan kemampuan mengatur mode pemotretan dari single frame hingga continous shoot dengan tiga opsi tingkat kecepatan, dan mode perekaman video, serta pengaturan spot metering. Kedua pengaturan tersebut terletak di tuas yang berada di bawah roda putar untuk pengaturan ISO dan Shutter Speed.
Jembatan Siti Nurbaya


Selain itu, Fujifilm X-H1 ini juga menghadirkan jalan pintas ke beberapa pengaturan pada tombol dial di sebelah layar kamera yang dapat diposisikan ke atas dan ke bawah, salah satunya ke pengaturan filter warna atau yang disebut Fujifilm sebagai film simulation.
Hal ini memudahkan saat harus mengakses pengaturan untuk memotret momen dengan pergerakan cepat seperti saat memotret Pacu Jawi atau pertandingan sapi, serta Pacu Itik. Memotret kedua budaya khas Tanah Minang tersebut juga semakin menyenangkan berkat kehadiran mode continous shoot dengan tiga opsi tingkat kecepatan tersebut.
Dalam mengabadikan momen indah, fotografer dan media harus berkotor-kotoran masuk ke dalam lumpur saat mengabadikan momen Pacu Jawi, ataupun terpercik air saat berada di pantai Nirwana dan mengabadikan Silek Tuo yang beraksi di sungai.
Namun, selama proses pengabadian momen tersebut, kami tidak merasa khawatir sebab Fujifilm telah membekali bodi dan lensa yang terpasang pada X-H1 dengan kemampuan tahan cuaca. Meskipun demikian, bukan berarti kamera ini dapat dibawa untuk menyelam ke dalam air.
Menyoal bobot, kesan berat tidak kami dapati pada bodi kamera dengan ukuran yang tergolong lebih besar dari kamera mirrorless pada umumnya ini. Bobot yang diusung Fujifilm X-H1 ini lebih bergantung jenis lensa yang terpasang pada bodi.
Tidak hanya mampu menyuguhkan pengalaman penggunaan menyenangkan saat memotret momen dengan pergerakan cepat berkat kemampuan memotret berkecepatan tinggi, Fujifilm X-H1 juga menghadirkan kemampuan mengabadikan momen tersebut dengan mode perekaman video slow motion berkecepatan 1/2, 1/4 dan 1/5.
Mengabadikan pemandangan dan budaya indah yang ditawarkan Sumatera Barat pun semakin menyenangkan berkat kehadiran sejumlah filter warna atau film simulation, di antaranya adalah Provia untuk filter warna standar, Velvia (vivid) yang sesuai untuk pemandangan atau landscape dan Classic Chrome yang umum digunakan pada foto dokumenter.
Fujifilm juga menghadirkan film simulation unggulannya, yaitu Eterna, yang dirancang untuk mensimulasikan efek sinematik ala film. Film simulation ini menampilkan kecerahan warna yang lebih redup dan bayangan lebih kaya, dinilai salah satu fotografer yaitu Putra Djohan menghadirkan kemudahan pada proses editing color grading.
Secara keseluruhan, pengalaman yang disuguhkan Fujifilm X-H1 dalam menghasilkan foto menawan sangat menyenangkan, terutama berkat proses pengaturan yang tergolong mudah. Berikut hasil foto mengeksplorasi Sumatera Barat bersama Fujifilm X-H1.
Pacu Jawi

Lembah Harau

Pacu Itik

Silek Tuo


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News