Sistem yang diterapkan oleh IndiHome adalah dengan menurunkan kecepatan jaringan internet pengguna setelah pengguna mencapai batas pemakaian wajar yang telah ditentukan. Misalnya, pada paket kecepatan 10Mbps, batas pemakaian wajar yang diberikan adalah 300GB.
Telkom menjelaskan bahwa mereka melakukan hal ini untuk melindungi pengguna biasa (normal user) dari pengguna berat (heavy user).
Meskipun begitu, keputusan Telkom untuk memberlakukan kebijakan FUP tetap menuai protes dari para netizen.
Inilah beberapa kicauan para netizen di Twitter.
Ternyata INDIHOME ada FUP nya, 300Gb untuk 10 Mb/s , nggak bener² Unlimeted rupanya
— norjik (@norjik) February 1, 2016
gila, sekarang Indihome ada FUP segala --". Bakal makin lelet aja ini jaringan
— DAYAN (@atdayyan) February 1, 2016
Selain melalui Twitter, para netizen juga menunjukkan keberatannya melalui forum Kaskus.
"Berarti kembali seperti yg dulu dong. dan bukan pure UNLIMITED," kata seorang Kaskus Addict dengan akun rawk.sr.
Seorang pengguna forum dengan jabatan Aktivis Kaskus, Dart.dragoon juga protes karena penggantian aturan yang dilakukan IndiHome. "Seenaknya gonta-ganti aturan," katanya memprotes.
Namun, tidak semua orang protes terhadap keputusan Telkom ini. Contohnya adalah seorang netizen dengan akun kalisengge yang berkata, "Kalo speed 4Mbps stabil nggak apa-apa walau ada FUP juga."
"Masih wajarlah, FUP-nya gede gitu, ndak cuman 3GB sebulan lalu jadi 16kb," kata omsinchan, seorang Aktivis Kaskus. "Gw aja dulu waktu keranjingan norent cuma habis 120GB sebulan."
Sementara itu, sebagian orang lebih peduli tentang teknis bagaimana cara memeriksa pemakaian FUP.
Meskipun begitu, dari Kaskus, juga terlihat bahwa sebagian besar orang yang memberikan protes keras adalah mereka yang sering melakukan pengunduhan ilegal alias torrent. Atau orang-orang yang menggunakan layanan IndiHome untuk membuka warung internet.
"Wah compie gua selalu on torrentnya, sehari 20 -30GB. Baru mao ke indi bulan depan," kata seorang Kaskus Addict dengan akun samber.gledek.
Indihome kena FUP... bos warnet banyak yang setres......wk...wk...
— KusukArt.com (@kusukart) February 1, 2016
Hal ini menunjukkan, penjelasan yang diberikan oleh Telkom ada benarnya. Bagaimana menurut Anda?Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News