"Kami menyadari betul tidak ada moda transportasi yang 100 persen aman, dimana kecelakaan dan insiden tidak dapat dihindari. Karenanya, Uber terus berinovasi untuk memastikan keselamatan pengguna dan penggemudi sebagai perhatian utama kami," ujar Bhav Bhasin, Head of Global Trust Uber.
Dalam mewujudkan komitment ini, Uber menghadirkan fitur terbaru bernama Send Status. Fitur ini memungkinkan pengguna layanan memilih lima nomor rekan atau keluarga yang diinginkan untuk memantau perjalanan. Kelima kontak ini akan menerima pesan teks berisi tautan, yang akan menampilkan lokasi pengguna secara real-time di browser saat diklik.
Bhasin juga menjelaskan, rekan atau keluarga yang terdaftar sebagai kontak tersebut tidak diharuskan menjadi pengguna Uber terlebih dahulu. Kontak juga akan menerima rincian lain, seperti nama dan informasi terkait pengemudi, serupa informasi yang tampil pada aplikasi Uber pengguna.
Namun, hingga saat ini, versi update fitur Share ETA yang telah lebih dulu diluncurkan Uber ini baru tersedia dalam versi beta, alias masih dalam proses pengujian. Bhasin menyebut, fitur ini akan dapat segera dapat dinikmati pengguna secara global dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id